Pak Moko menerima telepon dari koperasi. Ada banyak keluahan yang datang tiba tiba. Orang tua Via langsung bergegas. Pak Moko tak percaya dengan masalah yang datang begitu saja semenjak pak Adrian memutuskan semua ini.
Baru saja keluarga Adrian keluar dari ruang pas. Seorang wanita menyambut mereka. Gadis dengan pakaian cukup terbuka dan senyuman sinis.
Orang tua Via mencoba menyusul keluarga Adrian. Deri membulatkan mata melihat gadis di hadapannya. Dia berusaha untuk tenang tapi nyatanya dia tak bisa menyembunyikan kegugupan. Lagipula dia penasaran kenapa Jeni ada di sini. Sedang apa?
"Kamu sedang apa di sini?" Tanya Deri dengan suara lembut dan berusaha menutupi kegugupannya. Orang tuanya menoleh bingung. Kapan kapan putra semata wayang mereka memiliki teman dengan penampilan cukup terbuka ini. Rok pantai dengan paha yang terbuka. Kemben ketat penutup bagian atas.
"Kamu sendiri sedang apa?" Tanya Jeni.
"A, aku. Ada sedikit urusan di sini." Balas Deri gugup.