"Raheell!!" Rossi dan kedua kacungnya menghampiri meja Rahel dengan suara centil mereka.
"Ah, kau mau kemana dengan buku buku ini?"
Sejak tragedi beberapa bulan lalu sekarang rosi and the gank malah berusaha mencuri perhatian Rahel. Apa karena mereka sudah tahu jati diri keluarga Rahel sebenarnya. Entahlah. Yang jelas rahel juga tidak menolak ataupun menerima.
"Bagaimana kalau kita makan di kantin bersama?"
"Rossi benar! Sepertinya akan seru kalau gank ini bertambah satu orang!" Mereka memaksa Rahel melepaskan dekapan buku di dadanya. Menaruh kembali ke meja. Dan merangkul paksa Rahel, mengikuti arahan mereka. Menuju ke cafetaria.
Yosi mengambil buku yang di tinggalkan di meja. Dia tersenyum sinis. Dengan cepat pemuda itu menyusul langkah empat gadis di depan sana. Dia berlari kecil dan memaksa ikut merangkul pundak Rahel. Mengejutkan Rossi and the gank.
