Azka sedikit terkejut melihat Claudia keluar dari ruang kerja Yosep. Pria itu melirik jam tangan dan pukul sepuluh malam. Dia menautkan alis.
"Apa yang kau lakukan pukul segini?"
"Aku.. hanya memberikan kopi pada Yosep"
"Kau?" Azka tak percaya. Claudia mengangguk ringan.
"Memangnya tidak ada pelayan yang melakukan itu untuk Yosep. Kau tak usah repot repot"
Claudia tertawa kecil.
"Ada apa dengan suara mu itu. Yosep sudah banyak menjaga dan membantu ku. Jadi wajar saja kalau aku memberikan kopi padanya kan?"
Azka menggeleng tak setuju dengan kalimat Claudia barusan. Itu bukanlah pekerjaan Claudia. Lagipula apa dia tidak terlalu ikut campur. Seharusnya pukul segini dia tidur.
"Kau bisa menemaniku di pantai kalau kau tak ada waktu. Aku bosan dengan pemandangan ombak."
Claudia tertawa kecil dengan wajah tak mengerti.