"Kenapa kau cemberut seperti itu?" Tanya Azka menoleh sejenak pada Ailee yang melipat tangan dan wajah. Bibir merah muda itu terlihat manyun. Ailee membalas dengan lirikan yang siap mematikan. Membuat Azka tertawa geli, dia selalu saja menggemaskan.
"Kenapa kau meninggalkanku! Kenapa dia ada di rumahmu! Sebenarnya ada hubungan apa antara kau dan Yosep! Kau menyebalkan! Kau sama saja seperti dia! Aku kesal!" Azka memberi waktu pada Ailee untuk mengomel. Dia hanya mengangguk angguk kecil seakan menerima dengan iklas Omelan Ailee yang penuh emosi.
"Kau juga menyimpan kalung dia! Kau sering bertemu Yosep ya! Kenapa kau tak menceritakan padaku! Sebenarnya kau di pihak mana sih!" Ailee mendengus makin kesal.
"Berhenti mengangguk dan jawab pertanyaanmu!"
Azka menoleh sesaat. "Itu tadi tak terdengar seperti kalimat tanya" sindir Azka. Ailee melengos membuang pandangan ke luar jendela mobil.