Ailee tersenyum menatap punggung Zian
walau kadang sikap mu tak bisa ku mengerti tapi perlakuan manis mu cukup membuat ku merasa senang
Ailee merebahkan diri di sofa ruang tunggu bandara transit. Pada akhirnya tepat seperti dugaan, Ailee, domi dan Zian transit di Bali. Ailee baru saja akan memperhatikan banyak pesan masuk di ponselnya. Termasuk pesan penuh semangat dari Bey,
"Apa kau ingin minum sesuatu?" Zian menawarkan minuman pada Ailee. Pria itu bangkit dan menepuk nepuk kantong belakang celananya. Ailee mengangguk saja.
"Biar aku yang pergi.." domi menawarkan diri, Zian menggeleng.
"Kau akan sedikit bingung dengan selera minuman Ailee, terlalu banyak syaratnya" ujar domi dengan wajah sinis, menyindir Ailee yang tak peduli, gadis itu hanya peduli dengan ponselnya saja. Zian mengangkat bahu, dia mengangguk saja. Zian bersama domi meninggalkan Ailee.