POV Ailee
Ah, hari ini aku harusnya jadwal ke salon dan perawatan kulit, tapi rasanya malas sekali. Aku membaca pesan singkat dari domi. Dan benar saja, apalagi yang dia bicarakan selain mengingatkan jadwal jadwalku.
Aku berguling beberapa kalo dan mengangkat punggung perlahan, menatap layar ponsel berharap ada pesan manis dari kekasihku, tapi tidak ada. Membuat wajah ini semakin cemberut, pasti kerutanku semakin bertambah saja! Aku kembali merebahkan diri dengan malas, meletakkan ponsel kembali, dan berharap ada pesan meskipun satu dari Yosep, dokter tampan kekasihku.
***
Kembali ke taman hiburan.
" ini untuk mu ! "
Yosep menyodorkan se cup eskrim, gadis itu menoleh perlahan ke arah suhu sejuk di sisi lehernya, Rahel menyambutnya dengan girang dan bersama senyuman khasnya itu, dia membukakan telapak tangan.
