Fika dan Bey saling melempar tatapan tajam. Di kejauhan Rio dan Mario kompak menyoroti. Keduanya bahkan mengangkat tangan di pinggang, perasaan yang seketika membuat gelisah. Apa yang dipikirkan kedua wanita di depan sana? Apa ini pergulatan dua orang wanita yang merebutkan satu pria. Sementara dua pria lainnya menganggur saja! Aduh, sudahlah! Ingin rasanya berkata seperti itu dihadapan Bey dan Fika, tapi baik Rio ataupun Mario, kenyataanya hanya bisa terdiam saja.
" Apa kau, sangat mencintai Reo ? " Fika tak mengangguk, dia sendiri masih bingung harus mengiyakan atau tidak kalimat pertanyaan Bey, sudut matanya sudah tak sanggup menahan genangan air mata lagi. Entah perasaan sedih karena keadaan yang memburuk. Atau rasa kalut yang seketika menyergap karena kehadiran pria lain dalam hidupnya.
"Jangan kau tanya padaku, karena aku pun tak tahu apa itu cinta" jawaban Fika membuat alis Bey tertaut. Apa maksudmu?