Suara tangisan bayi terus terdengar.
"Sayang tolong ambilkan air hangat dong!"
Pria itu melepaskan gagang pel dan segera berlari menuju dapur. Mengambilkan apa tadi yang diminta. Setelah itu dia kembali pada gagang pel yang tadi dia tinggalkan. Setelah itu dia menuju kamar mandi dan membilas pakaian yang tadi di rendam. Ada banyak popok bayi di rendaman itu. Mengeringkan dan sekarang menjemur pakaian di teras rumah.
Dari situ dia lanjut menuju ke dapur dan begitu banyak piring kotor yang berantakan. Dia menyeka keringat di dahi. Menanggalkan pakaian dan mulai mencuci piring. Guratan ototnya terlihat semakin jelas. Bulir keringat keluar dari pori pori kulitnya yang putih bersih. Dia jelas terlihat lelah dan capai. Tapi dia menikmatinya.
"Sayang, ambilkan waslap dong!"
"Iyaaa…." Balasnya.. dia kembali ke lemari di ruang ganti. Mencari apa yang tadi di minta. Ada beberapa lembar waslap disana. Dan dia menarik asal saja. Membuat lipatan lainnya runtuh dan berjatuhan di lantai.