Masih di kediaman mewah keluarga Azka.
Ailee dan Azka bersiap di meja makan. Tante Meri ikut bergabung. Wanita itu sejak tadi tak henti meraut senyuman sumringah.
"Melihat kalian berdua menghabjskan waktu bersama lagi seperti mimpi untuk Tante" Ailee menautkan ali, bukankah itu terdengar aneh, ada apa sebenarnya. Ailee tak mengerti.
Azka menyadari tatapan sesuatu dari ibunya, dia mencoba membalas sorot mata itu. Berharap Meri mengerti arti tatapan matanya.
Berhenti lakukan itu ma, kau membuat Ailee tak nyaman! Begitulah kira kira arti sorot mata Azka saat ini. Tapi Meri mana peduli, wanita itu meminta butler mempersiapkan menu dan mengisi piring tamunya terlebih dahulu.
"Pak, isi kan makanan Ailee. Kau ingin apa nak?" Tanya Tante Meri lembut.
"Aku ingin yang Azka masak sendiri!" Seru Ailee membuat wajah Azka seketika memerah.
"Kau tahu Azka belajar banyak tentang masakan Eropa?" Ailee mengangguk cepat.
