Chereads / Chaotic Wild Horse no Index / Chapter 267 - Chapter 259 - Hukuman

Chapter 267 - Chapter 259 - Hukuman

Seto Space Tree tepat setelah kelulusan dari Touma dan Nabiki.

"Nabiki Tendo Masaki Jurai selamat atas kelulusanmu dari tiga akademi paling bergengsi di Galaksi! Sebagai hadiah kelulusanmu aku akan memberikan Space Tree generasi pertama padamu namanya adalah Haruka! Setelah kau terikat dengan Space Tree, apa yang akan kau lakukan selanjutnya? Menjadi pejabat di kekaisaran Jurai, petinggi militer di Jurai, atau menjadi peneliti di Jurai! Sebagai anggota klan Masaki kau diwajibkan untuk memilih pekerjaan yang menguntungkan dan berguna bagi kekaisaran Jurai!"

Seto Kamiki Jurai, tetap ngotot dengan ambisinya dan tidak mau membiarkan Nabiki dan Touma untuk bisa lepas dari cengkraman tangannya. Tapi Nabiki serta Touma sudah memiliki akal untuk membuat mereka berdua bisa lepas dari pengaruh Seto dan pergi menjauhi Jurai. Karena keduanya tidak mau Seto memanfaatkan mereka terus-menerus.

"Maaf Seto-Sama tapi saya memutuskan untuk jadi peneliti kehidupan sosial di planet Bumi," Jawab Nabiki dengan wajah dan perilaku yang terlihat tenang. "Dan saya akan memberi laporan rutin soal hasil penelitian saya di Bumi, tanpa ikut campur dengan hal-hal yang terjadi di Bumi sebab saya takut merubah sejarah."

Jawaban Nabiki sudah bisa diduga oleh Seto makanya Seto telah menyiapkan rencana cadangan untuk membuat Nabiki tetap berada di Jurai, hanya saja sebelum ia bisa melakukan rencananya itu, Touma menginterupsi Seto yang ingin berbicara sekali lagi.

"Maaf Seto-Sama saya tahu anda tidak senang, dengan interupsi yang saya lakukan. Tapi Tsunami-Sama ingim berbicara dengan anda."

Tepat setelah Touma mengatakan hal itu, tiba-tiba saja dari inti Space Tree milik Seto, muncul cahaya yang sangat terang dan dari cahaya itu muncullah proyeksi dari seorang wanita berusia dua puluhan awal dengan rambut berwarna biru muda dan mata berwarna merah memiliki dua buah lingkaran merah di dahinya serta mengenakan kimono berwarna biru kehijauan.

[Seto Kamiki Jurai! Segera hentikan rencana apapun itu yang kau miliki di dalam kepalamu. Sebab apa yang ingin kau perbuat adalah jahat di mataku dan juga di mata dari Dia Yang Berada Di Atas Segalanya! Keegoisanmu yang didasari rasa cintamu terhadap planet Jurai telah membuatmu menjadi lupa terhadap hal yang jauh lebih penting seperti nilai moral, cinta dan kasih! Berhentilah berbuat dosa! Atau aku akan bertindak langsung untuk menghukummu!]

Kemunculan Tsunami di dalam Space Tree milik Seto adalah hal yang tidak diduga oleh Seto. Ia sendiri tidak pernah bertemu dengan Tsunami, tapi lukisan dari Tsunami ada di aula utama dari istana kekaisaran Jurai jadi Seto tahu seperti apa rupa dan wujudnya Tsunami. Ditambah lagi Light Hawk Wings yang keluar dari tubuh Tsunami adalah sesuatu yang tidak dapat dipalsukan sehingga Seto tahu kalau Tsunami yang ada di hadapannya adalah Tsunami yang asli.

Munculnya Tsunami juga bukanlah kebetulan, sebab Touma meminta Tsunami untuk muncul di saat ia dan Nabiki lulus dari ketiga akademi elit untuk membantu mereka berdua bisa lolos dari cengkraman Seto yang terobsesi untuk bisa memiliki Imagine Breaker.

"Tsu-Tsunami-Sama ke-kenapa anda bisa ada di sini?" Tanya Seto yang menjadi gugup karena kemunculan Tsunami.

[Aku muncul karena obsesi dan keegoisanmu, sebagai orang paling ditakuti di Jurai kau menunjukkan sikap yang tidak pantas! Jadi turuti perintahku yang tadi atau kau akan membayar harga yang amat mahal!]

Ucapan Tsunami membuat Seto menelan ludahnya, ia tidak tahu kalau Tsunami mengawasi dirinya dan perbuatannya untuk membuat Jurai lebih maju dianggap jahat oleh Tsunami. Kalau orang lain yang berbicara seperti itu kepada dirinya mungkin ia akan marah dan mengamuk. Tapi karena yang mengatakan hal itu adalah Tsunami, mau tidak mau Seto harus percaya kalau ia adalah yang salah. Seto mungkin dibutakan oleh ambisi tapi ia tidaklah sebodoh itu sampai-sampai mengabaikan apa yang diucapkan oleh Tsunami.

Tsunami mungkin adalah mahluk kosmik dengan kekuatan yang sangat hebat tapi ia memiliki banyak keterbatasan. Dan tidak bisa berbohong adalah salah satu keterbatasan yang dimiliki oleh Tsunami. Jadi Seto tahu kalau Tsunami berkata jujur terhadap dirinya.

***

Seto hanya bisa menundukkan kepalanya di hadapan Tsunami dan menyerah terhadap ambisinya, ia memutuskan untuk mengkoreksi dirinya dengan cara berdoa selama setahun penuh di atas gunung tertinggi di Jurai tempat dimana para kaisar Jurai berdoa meminta pertolongan kepada Dia Yang Berada Di Atas Segalanya.

Baik Touma dan Nabiki merasa lega karena meminta bantuan Tsunami merupakan tindakan yang tepat sebab Tsunami bisa menghentikan kengototan Seto.

Dan sekarang di dalam Amaterasu, Space Tree generasi pertama miliknya yang ia dapatkan Tsunami dengam banyak modifikasi dari Washu dan Tokimi.

"Fyuuh syukurlah Tsunami mau membantu karena kalau tidak entah butuh waktu berapa lama kita bisa membuat Seto berhenti menahan kepergian kita," Kata Touma sambil mengusap keringat di dahinya. "Karena kalau saja Tsunami tidak mau membantu, mungkin aku terpaksa mengeluarkan naga pertama dari tangan kananku."

"Yah, Tsunami itu adalah dewi yang baik, jadi pasti ia akan membantu kita berdua. Lagipula kita masih memiliki tugas untuk mengawasi Kagato yang saat ini masih menyegel tubuh manusianya Washu di dalam kapalnya," Kata Nabiki. "Dan setelahnya kita berdua harus pergi ke planet tertentu untuk mengerjakan tugas dari Tsunami dan membantu seorang bocah yang dijadikan tumbal oleh ayahnya untuk menyegel monster yang sangat kuat."

"Kok sepertinya aku pernah mendengar cerita yang sama entah dimana," Kata Touma sambil menggaruk-garuk kepalanya mencoba mengingat cerita yang mirip dengan tugas yang diberikan oleh Tsunami. "Urrgh ini menyebalkan! Tidak bisa mengingat hal tertentu benar-benar membuat frustasi!"

"Sudahlah aku juga nggak bisa mengingatnya kok," Kata Nabiki sambil menepuk bahu Touma. "Kita pergi dari wilayah Jurai dulu lalu lalukan tugas kita untuk mengawasi Kagato kemudian pergi ke Alpha Centauri untuk mengerjakan misi dari Tsunami. Masukkan Haruka ke dalam Amaterasu lalu baru kita berangkat!"

Space Tree milik Touma, Amaterasu jauh lebih besar dari Space Tree milik Nabiki, Haruka. Ukuran Amaterasu mencapai puluhan kilometer, sebuah Space Tree dengan ukuran kolosal yang paling besar yang pernah dibuat oleh Tsunami.

"Space Tree milikku ukurannya puluhan meter, tapi milikmu puluhan kilometer! Kenapa Tsunami memberikan Space Tree seperti Amaterasu padamu, sih!" Kata Nabiki yang merasa kalau Touma lebih beruntung dari dirinya.

"Justru itu yang aku ingin tahu Nabiki! Kenapa aku diberi Space Tree seukuran kota! Aku nggak butuh Space Tree sebesar ini! Yang seukuran denganmu saja sudah cukup! Tapi Tsunami bilang kalau Amaterasu menjadi besar karena aku akan membutuhkan ruangan yang luas suatu saat nanti! Aku nggak bisa memahami apa maksud perkataannya sama sekali!" Kata Touma dengan wajah yang terlihat bingung.