Chereads / Chaotic Wild Horse no Index / Chapter 222 - Chapter 214 - Kutukan untuk Aleister

Chapter 222 - Chapter 214 - Kutukan untuk Aleister

Pandemonium Joker, mendapatkan banyak energi negatif yang cukup banyak dari Teitoku Kakine untuk memperbaiki kondisi dari rohnya. Saat ini Pandemonium Joker sudah pulih sekitar dua puluh lima persen, hanya dengan menggunakan energi negatif yang ia serap dari Teitoku Kakine. Biasanya ia membutuhkan energi negatif dari jutaan manusia untuk memulihkan seperempat bagian dari rohnya.

Tapi Pandemonium Joker sama sekali tidak menyangka kalau energi negatif dari Teitoku Kakine begitu besar sampai-sampai cukup untuk menyembuhkan dirinya. Dan sebagai gantinya Pandemonium Joker hanya perlu meningkatkan kekuatan Kakine beberapa kali lipat. Meningkatkan kekuatan seseorang beberapa kali lipat bukanlah hal sulit untuk iblis tingkat tinggi seperti dirinya. Ditambah lagi ia yakin kalau dalam waktu beberapa hari Kakine akan menumbalkan manusia agar ia bisa mendapatkan wujud fisik.

Sebagai iblis Pandemonium Joker hanyalah roh dan tidak memiliki wujud fisik. Tapi bagi Pandemonium Joker tidak memiliki tubuh fisik akan merugikan dirinya dalam menyelesaikan misinya untuk membuat semua manusia menjadi pengikut iblis. Jadi ia membutuhkan tubuh fisik sesegera mungkin, agar ia bisa bergerak dengan lebih bebas.

"Teitoku Kakine memiliki harga diri dan kesombongan yang sangat tinggi. Sehingga kukira ia akan sulit kujebak, tapi diluar dugaan ia juga adalah seseorang yang sangat rakus dan serakah. Jadinya hanya dengan sedikit godaan saja ia bisa langsung terkena jebakanku sehigga ia mau membuat kontrak denganku ahahahahaha! Sebentar lagi! Sebentar lagi aku akan mendapatkan tubuh fisikku kembali!"

Tanpa diketahui oleh Pandemonium Joker yang saat ini menjadikan kuburan Eropa yang ada di Kota Akademi sebagai tempat tinggalnya. Ia sedang diawasi oleh Stealth Drone khusus yang bisa dipakai untuk melihat penampakan dari mahluk supranatural yang wujudnya roh. Dan drone itu terhubung dengan layar besar yang ada di dalam gedung tidak berjendela tempat tinggal dari Aleister.

Aleister tetap menganggap Pandemonium Joker sebagai ancaman yang setara dengan Hiko Seijuro XIII. Makanya ia menggunakan Stealth Drone untuk mengawasi pergerakan dari Pandemonium Joker. Sebab bagi Aleister Pandemonium Joker akan merusak rencananya dalam membuat semua manusia menjadi tidak percaya kepada Tuhan ataupun iblis. Jadinya Aleister akan melakukan apapun untuk memusnahkan Pandemonium Joker.

Meskipun ia tahu, untuk memusnahkan mahluk yang sekuat Pandemonium Joker dibutuhkan persiapan khusus yang tidak sembarangan.

Di saat hati dan pikirannya Aleister sedang dipenuhi dengan dendam dan rasa marah ketika ia melihat ke arah layar raksasa dan mendengar apa yang diucapkan oleh Pandemonium Joker. Aleister memuntahkan darah dari mulutnya, karena divine energy yang muncul tujuh hari sebelumnya dan membuat dirinya hampir mati. Masih berada di dalam tubuh Aleister dan menyerap semua energi yang muncul dari pikiran negatifnya Aleister lalu memurnikannya menjadi energi positif.

Bagi orang jahat seperti Aleister energi positif adalah sesuatu yang sangat berbahaya yang setara dengan racun. Sehingga setiap kali Aleister memiliki pikiran jahat ataupun negatif, tubuhnya akan teracuni oleh energi positif. Dan membuat Aleister terluka parah. Kalau bukan karena mesin penyokong kehidupan yang dibuat oleh Heaven Canceller. Mungkin saat ini Aleister sudah mati.

[Arrgh sialan! Kenapa energi positif aneh ini tidak dapat kusingkirkan dari dalam tubuhku sekalipun aku sudah menggunakan seluruh pengetahuan tentang sihir yang kumiliki! Tapi aku tidak bisa mengeluarkan energi ini! Bahkan aku sudah meminta salah satu Magic god yang menjijikkan itu untuk menyingkirkan energi ini! Tapi bahkan Magic god sekalipun tidak bisa menolongku! Ares sialan itu bilang kalau dia tidak bisa mencari masalah dengan Dia Yang Berada Di Atas Segalanya.

Sebenarnya siapa Dia Yang Berada Di Atas Segalanya itu! Kenapa Magic god sekuat Ares sekalipun tidak bisa menolongku! Arrrgh bagaimana caranya aku bisa menghilangkan kutukan ini!]

***

"Touma-san, apakah pemeriksaan bulananmu sudah selesai?" Tanya Shizuka yang menunggu Touma tepat di luar pintu geser yang menuju ke laboratoriumnya Tearju tentu saja ia sudah mengenakan seragam sekolahnya sebab ia ingin berangkat ke sekolah bersama dengan Touma.

"Yah, aku sudah selesai, Tearju-Sensei beanr-benar merepotkan karena ia ingin memeriksa wujud cewekku lebih lama," Jawab Touma sambil menghela nafasnya. "Biasanya Tearju-Sensei adalah seorang pemalu yang ceroboh. Tapi kalau sudah soal penelitian sifat pemalunya itu menghilang dan ia menjadi ilmuwan gila."

"Tearju-Sensei memang seperti itu orangnya," Kata Shizuka sambil tertawa kecil. "Bahkan Hyouka-san yang adalah putrinya Tearju-Sensei juga memiliki sifat yang sama dalam melakukan penelitian. Karena biasanya Hyouka-san juga seorang yang pemalu dan ceroboh."

"Yah, dia sama jeniusnya dengan Tearju-Sensei. Dan memiliki ketertarikan yang sama dengan Tearju-Sensei pada bidang science," Kata Touma yang mengganti t-shirt yang ia kenakan menjadi seragam sekolahnya dalam sekejap. "Jadi Shizuka-san ayo kita segera berangkat ke sekolah, karena kalau tidak salah hari ini kita harus piket pagi bukan?"

"Yup, bersama dengan Shizuri-san," Jawab Shizuka. "Dia sudah menunggu kita berdua di kaki bukit, karena dia ingin pergi ke sekolah bersama dengan kita berdua. Setelah Shizuri-san absen dari sekolah lama sekali."

"Mugino terlalu sibuk dengan kegiatannya di ITEM sampai-sampai dia lupa kewajibannya sebagai pelajar. Kalau saja dia bukan level lima mungkin saat ini Mugino sudah dikeluarkan dari sekolah," Kata Touma yang tahu kalau Mugino memfokuskan kesibukannya di ITEM untuk mengungkap kebusukan para petinggi di Kota Akademi. "Dan aku tidak yakin kalau Komoe-Sensei akan mengizinkan Mugino untuk absen lebih lama lagi, sebab di semester satu Mugino hanya datang ke sekolah satu kali saja dan selebihnya dia absen terus-menerus. sekarang semester dua sudah dimulai dan aku berharap kalau ia bisa lebih fokus dalam bersekolah."

***

Shizuri Mugino, merasa tidak suka kalau harus pergi ke sekolah. Sebab ia tidak bisa fokus melaksanakan misinya kalau ia bersekolah. Tapi Komoe yang adalah wali kelasnya sudah menghubunginya tadi malam dan mengatakan kalau ia terus-terusan absen maka semua fasilitas yang ia miliki sebagai Esper level lima akan dicabut dan level Espernya akan diturunkan ke level empat. Walaupun sudah diancam begitu, Mugino tidak peduli dan ia tetap tidak mau pergi ke sekolah.

Tapi Frenda, bisa memaksa dirinya untuk pergi dengan memberikan sebuah alasan logis yang tidak bisa ia tolak sama sekali. Jadi mau tidak mau akhirnya Mugino memutuskan untuk pergi, sebab hanya dengan pergi ke sekolah ia bisa berada lebih dekat dengan Touma. Dan terlebih lagi ia ingin agar Touma bisa melatih dirinya.

Yang tidak diketahui oleh Mugino ialah, Frenda yang juga menyukai Touma. Memiliki rencana sendiri untuk mengejutkan Mugino, sebuah rencana yang ia buat agar ia bisa dekat dengan Touma dan memberikan sebuah pernyataan perang kepada Mugino dan semua cewek lain yang menyukai Touma kalau ia juga siap bersaing untuk membuat Touma menyukai dirinya.