Chereads / Chaotic Wild Horse no Index / Chapter 219 - Chapter 211 - Kemarahan Ayu

Chapter 219 - Chapter 211 - Kemarahan Ayu

"Jadi Kirika-san bisa kau beritahu aku kenapa kau malah tidur di kamarku?" Tanya Ayu yang saat ini menghentikan fungsi motorik pada tubuh Kirika menggunakan telepati sehingga tubuh Kirika sama sekali tidak dapat bergerak. "Padahal kau sudah memiliki kamar sendiri yang kau sewa di penginapan ini."

Saat ini Kirika Misono, sang gyaru bertubuh super seksi dengan tinggi badan seratus delapan puluh sentimeter (aslinya dia memiliki tinggi badan seratus lima puluh satu sentimeter dan tubuhnya sama sekali tidak seksi.

Tapi karena kemampuan shapeshifting level dua miliknya ia bisa membuat tubuhnya lebih tinggi dan seksi) sedang dimarahi sambil berlutut oleh Mitsuari Ayu. Yang marah kepada Kirika karena Kirika tertidur di kamarnya Ayu dalam keadaan telanjang. Dan karena tubuh Kirika yang telanjang itu dipenuhi dengan keringat, maka kamar Ayu saat ini menjadi sangat bau. Ditambah lagi entah mengapa kamarnya Ayu yang sangat rapi berubah menjadi sangat berantakan dan dipenuhi oleh sampah.

Dan hal itulah yang membuat Ayu sangat marah kepada Kirika. Sebab sebagai seseorang yang sangat menjaga kerapihan dari kamarnya. Dan ia tidak suka kalau ada seseorang yang membuat keadaan kamarnya menjadi seperti tempat sampah yang bau.

Kirika yang berlutut di depan Ayu, merasakan kesemutan di kedua kakinya sebab ia sudah berlutut selama beberapa menit dengan keadaan dimana tubuhnya jauh lebih berat daripada berat tubuhnya yang asli. Berat tubuh asli Kirika adalah tiga puluh delapan kilogram, tapi dalam wujudnya yang tinggi dan seksi berat tubuh Kirika bertambah menjadi lebih dari lima puluh kilogram. Sebab berat kedua dada super besar yang ia miliki dalam wujudnya sekarang sepuluh kilogram.

Dan karena Ayu menghentikan fungsi motorik yang ia miliki kecuali fungsi motorik dari dagu dan mulutnya. Kirika sama sekali tidak bisa berdiri ataupun menggerakkan badannya untuk menghilangkan pegal dan kesemutan yang saat ini menyerang tubuhnya.

***

"Ah, maafkan aku Ayu-chii, karena kamarku terlalu penuh dengan barang. Makanya tadi malam aku sama sekali tidak bisa tidur karena kamarku terasa sangat pengap dan panas. Apalagi karena di kamarku AC-nya sedang rusak. Aku ingin tidur di kamar lain yang masih kosong yang ada di penginapan ini, sayangnya di kamar lain tidak dipasang AC. Makanya tidak mungkin aku tidur di kamar itu, lalu aku secara nggak sengaja melihat pintu kamarmu yang terbuka.

Dan aku tidak melihatmu di kamar itu, karena aku baru ingar kalau tadi malam kau harus berada di laboratorium untuk test rutin. Aku lalu memiliki ide yang sangat brilian untuk tidur di kamarmu dalam keadaan telanjang agar aku bisa tidur dengan nyaman. Tapi karena aku kelaparan aku membawa banyak snack dari kamarku ke dalam kamarmu, memakan semua snack itu sampai habis dan setelahnya aku tertidur."

Jawaban dan penjelasan dari Kirika membuat Ayu sangat marah. Ayu lalu menggunakan telepati level lima miliknya, untuk mensugesti Kirika agar Kirika membereskan dan membersihkan semua kekacauan yang dibuatnya. Lalu setelahnya Ayu mengurung Kirika di dalam pikirannya sendiri. Sambil membuat tubuh Kirika tetap kaku dan yang lebih ngeri lagi, Ayu membuat Kirika bisa melihat apa yang terjadi di dunia nyata. Sebab hukuman, atas apa yang Kirika lakukan di dalam kamarnya.

"Aku membuat waktu di dalam alam bawah sadarmu menjadi seratus kali lebih cepat daripada waktu di dunia nyata, sehingga satu jam berada di dalam alam bawah sadar akan terasa seperti seratus jam. Dan aku membuatmu terperangkap di dalam pikiranmu selama dua puluh empat jam. Dengan kata lain kau akan terkurung di dalam alam bawah sadar selama dua ribu empat ratus jam! Semoga saja hukuman yang kuberikan kepadamu ini bisa membuatmu jera untuk tidak mencoba lagi tidur di dalam kamarku!"

Setelah berkata begitu, Ayu masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti bajunya dan pergi ke Tokiwadai sebab sebentar lagi sudah waktunya ia bersekolah. Sementara itu ia meninggalkan Kirika di lorong yang menuju kamarnya seorang diri. Ia juga memperingatkan penghuni lain di Yuragi Sou untuk tidak menolong Kirika.

***

Beberapa menit setelah Kirika dibekukan tubuhnya oleh Ayu. Dalam perjalanan menuju ke sekolah yang dilakukan oleh Shizuka, Kasumi dan Ukyo.

"Sigh, apa Kirika-san tidak apa-apa ya, dibiarkan dalam keadaan seperti itu selama dua puluh empat jam?" Tanya Shizuka yang merasa kuatir dengan keadaan Kirika.

"Itu salahnya sendiri, karena ia berani mengotori kamarnya Ayu-san. Padahal dia tahu sendiri bukan kalau Ayu-san orangnya sangat menjaga kebersihan, tapi ia malah melakukan kesalahan besar dengan tidur di kamarnya Ayu-san dan mengotori kamar itu. Dan sebagai akibatnya saat ini Ayu-san dihukum dengan cara yang brutal oleh Ayu-san," Jawab Ukyo yang berjalan di sebelah Shizuka sambil mengenakan seragam sekolah yang sama.

"Ayu-san adalah seseorang yang agak sadis, harusnya Kirika-san sadar dan tahu kalau ia berani mencari masalah dengan Ayu-san, maka ia akan mendapatkan masalah yang besar," Kata Kasumi sambil menghela nafasnya. "Kekuatan esper level lima memang berada di level yang berbeda dari level empat, tapi sampai bisa mengurung kesadaran seseorang di dalam otak. Apakah Touma-kun juga bisa melakukan hal yang sama dengan Ayu-san?"

"Touma-san bisa melakukan hal yang sama bahkan lebih dari Ayu-san berkat kekuatan dari Empathy Mimicry miliknya yang mampu meniru kekuatan Esper macam apapun dan membuat kekuatan itu jauh lebih kuat dari aslinya," Kata Shizuka menjelaskan kepada Kasumi. "Kalau saat ini Touma-san ada disini dia bisa menjelaskannya dengan lebih baik dariku. Tapi sayangnya saat ini Touma-san sedang berada di laboratoriumnya Tearju-Sensei untuk memeriksa keadaan Kotori, sehingga ia tidak bisa bersama dengan kita untuk pergi ke sekolah begitu juga dengan Hyouka-chan yang saat ini masih tertidur di dalam kamarnya karena ia kecapekan."

***

"Jadi Kotori, apakah saat ini kau merasa sudah baikan setelah pingsan selama dua hari?" Tanya Touma kepada Kotori yang wajahnya sudah terlihat tidak pucat.

"Yah, setelah aku bangun dua jam yang lalu aku merasa kalau badanku jauh lebih segar dan juga sehat, aku masih belum bisa menggunakan pyrokinesis sama sekali tapi menurut Tearju-Sensei aku bisa menggunakannya lagi setelah staminaku pulih," Jawab Kotori yang merasa senang ditemani oleh Touma.

"Sebenarnya apa yang terjadi denganmu sampai kau bisa berhadapan dengan Teitoku Kakine dan dibuat babak belur oleh dirinya seperti itu," Kata Touma yang terlihat agak kesal karena ia baru saja mengingat apa yang terjadi dengan Kotori dua hari yang lalu. "Karena setahuku kau tidak akan melakukan sesuatu yang memancing kemarahan seseorang."

"Onii-chan apa kau lupa kalau diantara semua Esper level lima, Teitoku Kakine adalah yang paling jahat dan egois. Bahkan kekejaman yang dilakukan oleh Accelerator tidak seberapa dibandingkan dengan semua kejahatan yang diperbuat oleh Teitoku Kakine. Ia tidak memerlukan alasan untuk melakukan kejahatan atau menghajarku, dia menghajarku karena dia bilang dia punya waktu kosong untuk dihabiskan," Kata Kotori yang terlihat geram akibat ia mengingat momen dimana ia dihajar oleh Kakine.

"Aku sudah membunuh Teitoku Kakine, tapi mengingat si pengecut itu adalah seseorang yang takut dengan kematian melampaui apapun yang ada di dunia ini. Ia pasti sudah menyiapkan banyak cara untuk menghindari kematian," Kata Touma yang berbicara dengan nada yang sangat dingin. "Tapi aku tidak akan segan untuk membunuh dirinya lagi, kalau aku bertemu dengannya."