Dunia Ranma 1/2 dua hari setelah menghilangnya Kasumi dan Ukyo, kekacauan yang cukup besar terjadi keluarga Tendo. Sebab Kasumi adalah tiang yang menopang keutuhan dari keluarga Tendo. Tanpa adanya Kasumi kediaman keluarga Tendo berubah menjadi tempat sampah yang sangat besar.
Akane yang ngotot untuk memasak menyebabkan Soun, Genma dan Happosai masuk ke rumah sakit karena masakan Akane sangat tidak enak dan tidak bisa dimakan. Bahkan pihak rumah sakit yang memeriksa keadaan Soun, Genma dan Happosai menyatakan kalau mereka bertiga masuk ke rumah sakit karena keracunan makanan. Tapi karena radiasi berbahaya karena memakan makanan yang tercemar oleh radiasi yang sama berbahayanya dengan radiasi nuklir.
Makanan yang dimasak Akane diperiksa oleh departement kesehatan yang mendatangi rumah keluarga Tendo, dan departement kesehatan menyatakan kalau makanan buatan Akane adalah sesuatu yang sangat berbahaya, merusak dan mengandung radiasi yang tidak aman untuk manusia dan harus diamankan sesegera mungkin. Akane yang tidak terima dengan pernyataan dari departement kesehatan mengamuk dan memukul petugas departement kesehatan.
Atas hukuman dari perbuatan yang ia lakukan saat ini Akane sedang diamankan di penjara wanita lokal dan dikurung di sel khusus yang terbuat dari baja, sebab penjara biasa tidak cukup kuat untuk menahan Akane.
Yang saat ini tersisa di rumah keluarga Tendo hanyalah Nabiki, yang memutuskan untuk pindah ke rumahnya Nodoka yang berada di pinggiran kota Tokyo. Setelah Nabiki mendapat tawaran dari Nodoka. Di Tokyo Nodoka hanya tinggal dengan putrinya yang adalah adiknya Ranma yang baru berumur satu tahun.
Nabiki dengan senang hati, menerima tawarannya Nodoka. Sebab ia tahu kalau hidup dengan Nodoka akan menjadi sesuatu yang jauh lebih baik daripada tinggal di rumah keluarga Tendo yang sudah seperti tempat sampah yang sangat besar, ia bahkan pindah sekolah dari Furinkan ke sekolah khusus cewek yang adalah almamaternya Nodoka.
***
Setelah kembali lagi ke Nerima, Hibiki Ryoga dengan cepat mencoba mencari rumah keluarga Tendo. Sebab ia ingin sekali dipeluk oleh Akane dalam wujud babi hitam kecil. Tapi karena Ryoga sangat buta arah, ia membutuhkan waktu sepuluh hari untuk sampai ke rumah keluarga Tendo yang sudah disegel oleh departement kesehatan karena rumah keluarga Tendo masih dipenuhi oleh radiasi yang berasal dari senjata biologis yang dibuat oleh Akane.
Ryoga kaget dengan rumah keluarga Tendo yang saat ini sudah disegel dengan sangat ketat. Dan karena ia tidak tahu apa yang terjadi dengan keluarga Tendo, Ryoga memutuskan untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan bertanya kepada Cologne di restoran Neko Hanten.
"Ya, ampun babi kecil kutukan buta arah yang kau miliki benar-benar membuatmu selalu berada jauh dari Nerima," Kata Cologne sambil menghisap pipa tembakau miliknya. "Semenjak Kasumi Tendo menghilang, keadaan keluarga Tendo menjadi kacau dan tidak teratur. Alasan rumah keluarga Tendo disegel seperti itu ialah karena Akane Tendo berhasil membuat masakan yang setara dengan senjata biologis! Masakan yang ia buat begitu berbahaya sampai-sampai Soun Tendo, Genma Saotome dan suamiku Happosai ada dalam keadaan koma di rumah sakit.
Dan Akane Tendo berada di penjara wanita karena ia dianggap telah membuat sesuatu yang membahayakan dan juga karena ia sudah memukul petugas dari departement kesehatan sampai hampir mati karena Akane Tendo menganggap petugas departement kesehatan menghina masakan yang ia buat. Si mata duitan Nabiki Tendo pindah ke tempat lain yang lebih aman yang tempat tidak aku ketahui. Tapi ia tidak lupa meneleponku dan memberi kabar kalau ia berada dalam keadaan yang baik."
"Ke-kenapa semuanya bisa jadi sekacau ini hanya karena Kasumi-san menghilang!?" Kata Ryoga yang dibuat terkejut dengan semua fakta yang ia dapatkan dari Cologne.
"Kasumi Tendo adalah pilar dari keluarga Tendo wajar saja kalau keluarga itu menjadi kacau karena ia tidak ada. Ditambah lagi yang menghilang bukan hanya Kasumi Tendo, tapi juga Ukyo Kuonji. Mereka menghilang di saat yang bersamaan ketika keduanya mengunjungi makam dari Ranma," Kata Cologne yang curiga kalau menghilangnya Kasumi dan Ukyo bukanlah sesuatu yang kebetulan.
"Apakah itu berarti menghilangnya mereka berdua ada hubungannya dengan meninggalnya Ranma setahun yang lalu?" Tanya Ryoga.
"Kalau soal itu aku juga tidak tahu, tapi ada kemungkinan kalau menghilangnya mereka berdua di saat yang sama bukalah kebetulan," Jawab Cologne dengan ekspresi wajah yang terlihat serius pada wajahnya yang sudah sangat dipenuhi oleh kerutan. "Tapi sesuatu yang sudah diatur oleh dewa atau mahluk dari dimensi yang lebih tinggi."
"Seseorang yang berasal dari dimensi yang lebih tinggi, dewa? Apakah itu mungkin?" Kata Ryoga yang merasa ragu dengan jawaban dari Cologne.
"Kau dikutuk menjadi babi hitam kalau tubuhmu terkena air dingin dan kau sendiri memiliki kutukan buta arah yang sangat parah sampai kutukan itu bisa membawamu ke tempat yang tidak terduga, kenapa kau masih harus meragukan keberadaan dari sesuatu yang lebih tinggi dari manusia," Kata Cologne sambil menghisap lagi pipa miliknya. "Kau benar-benar aneh babi kecil."
"Sigh sudahlah aku berterima kasih kepadamu nenek tua karena sudah memberitahuku apa yang terjadi kepada keluarga Tendo selama aku tersesat ke sebuah kota aneh di pinggiran Tokyo dan bertemu dengan pemuda berumur lima belas tahunan yang gaya bertarungnya agak mirip Ranma sekalipun wajah dan tinggi badannya berbeda."
Ucapan Ryoga membuat ekspresi di wajag Cologne berubah total, sebab ia mendapatkan sebuah informasi yang tidak terduga dari Ryoga.
***
"Oii babi kecil apa kau yakin kalau gaya bertarung pemuda itu sangat mirip dengan Ranma?" Tanya Cologne.
"Tidak mirip seratus persen, paling hanya dua puluh sampai tiga puluh persen. Tapi ia memiliki kebiasaan memukul yang sama dengan Ranma, sisanya gaya bertarungnya lebih mirip dengan campuran dari Aiki, Kenjutsu dan Eight Extreme Fist plus Bai Ji Quan," Jawab Ryoga yang menjelaskan gaya bertarungnya Touma kepada Cologne.
"Kenapa kau terlihat kaget ketika aku berkata kalau ada pemuda yang gaya bertarungnya mirip Ranma? Jangan bilang kalau kau menganggap pemuda itu adalah reinkarnasinya Ranma, sebab aku yakin seratus persen kalau dia bukanlah Ranma. Karena dia memiliki aura yang berbeda dari Ranma sekalipun gaya bertarungnya sedikit mirip."
Ucapan Ryoga membuat Cologne kecewa, tapi Cologne masih memiliki keyakinan yang besar kalau pemuda yang dilihat oleh Ryoga adalah reinkarnasi dari Ranma sekalipun pemuda itu memiliki aura yang berbeda dari Ranma. Sebab kemungkinan seseorang memiliki gaya bertarung yang sama dengan orang lain sekalipun hanya sepuluh atau dua puluh persen adalah hal yang sangat langka. pengalaman yang ia miliki setelah hidup lebih dari seratus tahun membuat dirinya yakin kalau pemuda yang dilihat Ryoga adalah reinkarnasinya Ranma.
***
Di kota Akademi, di puncak dari gedung parkir terbengkalai. Touma yang sedang menjilat lolipop yang ia dapat dari Kotori saat ini sedang mencekik Teitoku Kakine menggunakan tangan kanannya, sebab Teitoku Kakind sudah hampir membuat Kotori tewas.
"Kau tahu nomor dua, selama ini aku selalu menutup mata atas kebodohan yang kau lakukan di Kota Akademi ini. Tapi kau berani membuat adikku nyaris tewas, dan itu adalah batasannya aku sudah tidak bisa mentoleransi lagi kebodohanmu! Jadi matilah kau nomor dua!"
Suara leher yang patah bisa terdengar dengan jelas di atas atap gedung terbengkalai itu, dan itu adalah saat dimana Teitoku Kakine kehilangan tubuh fisiknya di tangan Kamijou Touma.