Chereads / Chaotic Wild Horse no Index / Chapter 209 - Chapter 201 - Zodiac yang hilang

Chapter 209 - Chapter 201 - Zodiac yang hilang

[Usami apa maksudmu dengan babi hitam dari the Zodiac muncul di Kota Akademi! Kalau kau mau bercanda ini bukanlah waktu yang tepat! Kau tahu bukan kalau posisi babi hitam dari the Zodiac sudah kosong lebih dari satu dekade, sebab keturunan terakhir dari babi hitam sudah tewas di perang antar dimensi!]

Kagami Ikkoku ketua dari the Zodiac, tidak suka dengan apa yang baru saja ia dengar dari putrinya yaitu Usami. The Zodiac selama ini tidak pernah lengkap sebab posisi dari babi hitam dari the Zodiac tidak pernah terisi karena tewasnya Hibiki Takeru di perang antar dimensi yang adalah babi hitam terakhir dari the Zodiac. Hibiki Takeru dan Kagami Ikkoku cukup dekat, sebab Hibiki Takeru adalah seorang yang sangat setia kepada Ikkoku. Dan ketika ia mendengar kalau putrinya baru saja melihat keturunan dari Hibiki Takeru, sebab Ikkoku melihat secara langsung kematian dari Takeru.

"Aku tidak berbohong, soal keturunan dari keluarga Hibiki yang kulihat di Kota Akademi Papa! Kutukan buta arah yang menjadi ciri khas dari keluarga Hibiki, ditambah sifat khas dari laki-laki keluarga Hibiki yang suka asal tebak dan sulit mendengarkan perkataan orang lain seperti cewek tokoh utama di FTV murahan. Dia tadi menyangka kalau Touma-kun adalah rivalnya yang sedang berselingkuh, ditambah dia sangat mirip dengan foto dari Hibiki Takeru yang Papa tunjukkan kepadaku!"

Kagami tahu kalau Usami tidak akan pernah berani untuk berbohong kepada dirinya, lagipula Usami bukanlah seorang pembohong. Jadi Kagami hanya bisa menerima kalau apa yang dikatakan oleh Usami adalah sebuah kenyataan sekalipun ia masih merasa kesulitan untuk mempercayai apa yang dikatakan oleh Usami.

[Aku tahu kalau kau tidak akan pernah berbohong kepadaku Usami, tapi setidaknya bisakah kau setidaknya memberikan bukti yang lebih jelas selain dari ucapanmu itu?]

***

Usami tahu kalau ayahnya percaya kepada dirinya, tapi Kagami ayahnya menyuruh dirinya untuk mencari bukti soal keberadaan Hibiki sang babi hitam, itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Tapi Usami bukanlah seseorang yang mudah menyerah, sebab jika Kagami menginginkan bukti keberadaan dari babi hitam. Maka Usami dengan senang hati akan mencarikannya untuk ayahnya itu.

"Aku tidak bisa memberikan bukti soal keberadaan babi hitam itu, Papa," Kata Usami sambil menghela nafasnya. "Tapi aku berjanji kalau aku akan memberikan bukti itu kepada Papa, atau kalau tidak namaku bukanlah Usami Ikkoku!"

Kagami ingin sekali menepuk dahinya ketika ia mendengar dan melihat reaksi dari Usami ketika mereka berkomunikasi melalui video call. Kenapa Usami bisa bereaksi seperti itu, Kagami sendiri tidak mengetahui alasannya. Tapi yang jelas reaksi dari Usami membuat Kagami merasa sedikit merinding.

[Kau tidak usah terburu-buru dalam mengumpulkan bukti yang kuinginkan, karena posisi babi hitam dari the Zodiac yang kosong tidak akan berpengaruh apa-apa dalam misi kita untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang ramah untuk para demi-human seperti kita!]

Usami sama sekali tidak mengerti mengapa Kagami tidak ingin dirinya cepat-cepat mengumpulkan bukti, karena Usami tidak mau ambil pusing soal pendapatnya Kagami. Sebab sekali Usami sudah mengambil keputusan, ia tidak akan mau mengubahnya semudah itu. Sebab itu bertentangan dengan prinsip hidup yang ia miliki.

"Jangan kuatir Papa aku pasti akan mendapatkan bukti terbaik yang bisa kudapatkan untuk membuat Papa percaya kepadaku!"

Salah satu alasan mengapa Kagami mengirim Usami ke Kota Akademi ialah untuk meningkatkan intelegensi dari Usami yang berada sedikit di bawah rata-rata. Mendengar kosakata Usami yang sudah meningkat Kagami tahu kalau intelegensi Usami sudah mengalami peningkatan. Tapi sepertinya peningkatannya tidak signifikan mengingat Usami masih bersikap bodoh.

***

Himeragi Yukina sama sekali tidak dapat menjalankan tugasnya untuk mengawasi Touma dengan benar sebab Kirasaka Sayaka, selalu menganggu pekerjaan yang ia lakukan dengan berbagai macam alasan remeh dan tidak masuk akal. Sehingga ia tidak bisa mengawasi Touma sama sekali, Yukina benar-benar merasa terganggu dengan Sayaka sebab Sayaka bersikap seperti seorang kekasih seperti dirinya dan bukannya seorang senior kepada Junior.

Yukina menyayangi seniornya itu, tapi bukan berarti ia mau memiliki hubungan antar kekasih dengan Sayaka. Sebab Yukina adalah seorang gadis yang orientasi seksnya normal. Tidak mungkin ia mau menerima perasaannya Sayaka, sebab Yukina sudah memiliki lelaki yang ia sukai. Sekalipun Yukina belum memiliki kesempatan untuk berbicara dengan lelaki yang ia sukai itu.

"Sayaka-san, bisakah kau berhenti memelukku dan mengelus-eluskan kepalamu ke badanku di saat aku sedang mengawasi Kamijou Touma sang leluhur keempat! Karena kau memelukku aku hampir kehilangan jejaknya Kamijou Touma! Lagipula apa yang kau lakukan saat ini kepadaku sangatlah tidak bermoral!" Teriak Yukina sambil memegang teropong sniper. "Jadi segera lepaskan pelukanmu itu atau aku akan melaporkanmu kepada Natsuki-Sensei!"

"Loli baba itu tidak akan mempedulikan laporanmu, Yukina! Sebab baginya yang paling penting ialah kau melakukan tugasmu dengan baik! Dan tugasku adalah mengawasimu! Yukina-chan! Dengan kata lain apapun yang kulakukan kepadamu selama itu tidak mempengaruhi tugasmu, tidak akan mendapat larangan dari loli baba Minamiya Natsuki!"

Yukina tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar dari Sayaka, ia tahu kalau Minamiya Natsuki adalah seseorang yang lebih menomor satukan pekerjaan daripada hal yang lain. Tapi ia juga tahu kalau Minamiya Natsuki adalah seorang wanita dengan kode moral yang tinggi jadi tidak mungkin ia akan membiarkan Sayaka untuk berbuat amoral kepada dirinya. Jadi kenapa Sayaka berani berbuat tidak senonoh seperti itu membuat Yukina sangat heran.

***

"Kau tahu sebagai duo yang ditugaskan untuk mengawasi diriku dari Organisasi raja singa, kemampuan kalian berdua dalam mengawasi seseorang sangatlah payah. Kalian sama sekali tidak menutupi hawa keberadaan yang kalan miliki, ditambah lagi saat ini kalian berdua malah berbuat tidak senonoh satu sama lain. Apakah itu sesuatu yang pantas untuk dilakukan oleh dua orang exorcist dari organisasi raja singa?" Tanya Touma yang muncul di atas atap tempat Yukina dan Sayaka mengawasi dirinya.

"Leluhur keempat Kamijou Touma! Kenapa kau bisa menyadari keberadaan kami berdua!" Teriak Sayaka yang tidak suka momen romantis antara dirinya diganggu oleh Touma. Sehingga ia langsung mengambil panah kesayangannya dan menembakkan anak panah yang bahkan bisa membunuh vampire level terkuat ke arah Touma.

Sayangnya bagi Touma apa yang dilakukan oleh Sayaka adalah sebuah kesia-siaan sebab serangan yang Sayaka lakukan tidak akan berefek apa-apa kepada Touma selama Touma tidak memakai mode vampire yang tidak terlalu sering ia gunakan.

"Seranganmu boleh juga, tapi sayangnya tidak cukup bagus untuk melukaiku."

Touma dengan mudah menangkap anak panah milik Sayaka hanya dengan menggunakan dua jari. Dan ia mematahkan anak panah itu dengan tangan kanannya lalu meremas anak panah itu sampai menjadi serbuk.

"Ka-kau harusnya adalah leluhur keempat bukan! Bagaimana bisa kau tidak kenapa-napa ketika tanganmu menyentuh anak panah yang terbuat dari perak khusus yang adalah racun mematikan untuk vampire terkuat sekalipun!" Teriak Sayaka yang tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.

"Apakah saat ini aku terlihat seperti seorang vampire yang melemah di bawah sinar matahari?" Tanya Touma. "Aku mungkin mewarisi kekuatan dari leluhur keempat, tapi pada dasarnya aku ini tetap manusia normal. Aku baru menjadi vampire kalau kekuatan dari leluhur keempat kuaktifkan."