Shizuri Mugino tidak pernah suka bersekolah apalagi ke sekolahnya di Academy City. Yang dia anggap memiliki tingkat pendidikan yang sangat rendah, padahal karena dia masih menjadi murid di sekolah tersebut. Jadi Shizuri setidaknya pergi ke sekolah seminggu sekali jadi ketidakhadirannya di sekolah setidaknya tidak terlalu buruk. Dia juga mengerjakan semua ulangan dan pekerjaan rumahnya di sekolah sehingga tidak ada guru di sekolahnya yang dapat mengeluh atas ketidakhadirannya.
Tapi betapapun kerasnya dia berusaha menghindari Daihaseisai setiap tahunnya, dia tetap terpaksa menghadiri Festival. Dia sudah mencoba menggunakan pengaruhnya dan kekuatan keluarganya untuk membuatnya tidak menghadiri Daihaseisai tetapi setiap upaya yang dia coba tidak ada gunanya, karena pengaruh dan kekuatan keluarganya pun tidak cukup untuk membebaskannya dari Daihaseisai.
Jadi saat ini, dia bersama teman sekelasnya sedang mengenakan seragam olahraga sekolah mereka yang berupa jersey dengan celana pendek.
Sesuatu yang sangat tidak disukai Mugino karena baginya seragam olahraga tidak cukup bergaya.
Semua teman sekelasnya menghindari Mugino kecuali dua orang yang merupakan teman dekat Mugino sejak dia masih kecil.
Salah satu teman dekatnya adalah seorang gadis yang memiliki payudara besar, dan rambut hitam pendek namanya adalah * Yuna Akashi, seorang Esper level tiga yang memiliki kekuatan dan daya tahan manusia super sebagai kekuatannya. Dia adalah Aces dari Klub Bola Basket.
*Salah satu karakter dari Negima
Dan teman dekatnya yang lain adalah seorang gadis yang sangat pendek untuk ukuran seorang siswa SMA dan memiliki rambut yang sangat panjang. Dahinya sangat besar dan dia selalu membawa buku di tangannya. namanya adalah *Yue Ayase seorang kutu buku yang sangat menyukai buku dan dia adalah Esper level tiga yang memiliki teknopati sebagai kekuatannya.
*Karakter lain dari Negima.
Keduanya adalah teman dekat Mugino yang lebih mudah bergaul dibandingkan Mugino super anti sosial yang selalu memperlakukan orang lain dengan sikap dingin. Bagaimana mereka berdua bisa menjadi teman dekat dengan Esper Tingkat Lima nomor empat adalah sebuah misteri bagi semua Teman Sekelas mereka.
"Oii Mugino, apakah kamu masih kesulitan mendekati Kamijou Touma yang terkenal itu. Atlet super yang selalu memenangkan semua kompetisi di Daihaseisai yang diikutinya kecuali perburuan barang?" Tanya Yuna yang merasa penasaran dengan perkembangan kehidupan cinta sahabat dekatnya itu.
"Huh, aku agak sibuk dengan pekerjaan mendapatkan ITEM selama dua bulan terakhir, jadi aku hampir tidak punya waktu untuk pergi ke Yuragi Sou sama sekali. Padahal aku sangat ingin bertemu dengannya," Jawab Mugino yang merasa benar-benar marah karena dia tidak bisa bertemu dengan Touma dalam waktu yang lama. "Itu membuatku kesal, karena si nomor tiga sekarang tinggal satu atap dengannya. Tapi sayangnya aku tidak bisa berbuat apa-apa, karena walaupun aku juga ingin tinggal di Yuragi Sou statusku masih dalam daftar tunggu untuk orang yang ingin tinggal di Yuragi."
"Kalau tidak salah Kamijou Touma sudah punya pacar kan? Apakah pacarnya baik-baik saja jika kamu mencoba mendekatinya?" Tanya Yue.
"Poligami adalah hal yang legal di Jepang jadi dia tidak keberatan dengan hal itu, tapi dia menambahkan banyak syarat pada seorang gadis yang ingin menjadi pacarnya sigh, sungguh menyebalkan. Tapi karena Shizuka Kasagi bisa mengalahkanku sampai babak belur meskipun dia hanya Esper level 2, aku tidak bisa tidak setuju dengannya!" Jawab Mugino sambil menghela nafas.
***
"Esper level dua yang lebih kuat dari bencana berjalan sepertimu terdengar mustahil. Tetapi jika kamu mengatakannya sendiri, akj pikir sudah jelas bahwa Anda tidak berbohong tentang dia. Shizuka Kasagi dari SMA Tertentu adalah ahli dalam karate, aikido dan kempo, dia juga dapat dengan mudah menginjak-injak seseorang yang memiliki daya tahan yang tidak manusiawi hanya dengan menggunakan kehebatan seni bela dirinya. Menurutku bahkan aku yang memiliki kekuatan dan daya tahan super tidak bisa mengalahkannya dalam pertarungan satu lawan satu."
Perkataan Yuna sama sekali tidak membuat Mugino terkejut, karena Mugino sendiri sudah merasa diinjak-injak oleh Shizuka.
"Jadi Mugino, kompetisi apa yang akan kamu ikuti?" Tanya Yue yang mencoba mengalihkan pembicaraan ke topik lain karena dia sudah bosan dengan apa yang mereka bicarakan saat ini.
"Panahan, seperti biasanya. Padahal aku sangat jago memanah karena tradisi keluargaku yang memaksaku untuk mempelajarinya. Tai setelah lima tahun berturut-turut aku mengikuti kompetisi Panahan, aku mulai merasa bosan dan aku ingin mengikuti kompetisi selain Panahan," Jawab Mugino dengan raut wajah bosan.
"Yah, aku bisa menggunakan kekuatanku untuk menambahkan namamu di kompetisi lain. Tapi jika aku menggunakan kekuatanku secara ilegal seperti itu maka itu hanya akan membawa masalah bagi kita berdua," Kata Yue sambil meminum jus kesukaannya.
"Aah, kamu tidak perlu melakukan itu, Yue. Asagi juga menawariku hal yang sama dengan menggunakan kemampuan hackingnya tapi aku menolak tawarannya. Karena aku tidak ingin mencari masalah yang bisa mencemari reputasiku sebagai tentara bayaran. Jika reputasi saya ternoda maka saya akan kehilangan banyak klien untuk ITEM, dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa kuterima kalau hal itu sungguh terjadi!"
Sebagai seorang pebisnis yang memiliki reputasi baik, Mugino tidak ingin bisnisnya hancur karena kecerobohannya. Jadi dia melakukan yang terbaik untuk menjaga reputasinya.
Selain itu beberapa anggota ITEM bergantung padanya karena anggota ITEM seperti Frenda yang tidak kaya dan membutuhkan banyak uang untuk bertahan hidup menggantungkan hidupnya pada pekerjaan di ITEM.
Demi dirinya sendiri dan bawahannya, Mugino melakukan semua yang dia bisa untuk menjaga ITEM tetap utuh setidaknya sampai dia lulus SMA.
"Sampai kapan kamu akan mempertahankan kelompok tentara bayaranmu, Mugino?" Tanya Yuna yang merasa khawatir dengan semua pekerjaan berbahaya yang dilakukan teman dekatnya dengan ITEM.
"Mungkin dua setengah tahun lagi, karena orang tuaku tidak mengizinkanku untuk tetap menjalankan ITEM secara utuh ketika aku sudah kuliah," Jawab Mugino. "Karena di bangku kuliah aku harus ikut campur dalam urusan keluargaku. Kalau tidak, aku akan kehilangan kebebasanku."
*Mugino dalam fic ini tidak lebih tua dari Touma demi perkembangan cerita.
"Menjadi putri dari keluarga Bangsawan sepertimu sungguh merepotkan. Syukurlah aku hanya seorang putri dari keluarga biasa!" Ucap Yuna dengan perasaan lega yang mendalam di dalam hatinya karena terlahir sebagai rakyat jelata..