Selama dua puluh empat jam terakhir, Touma merasakan Empathy Mimicruy miliknya bertingkah sangat aneh dan tak terkendali.
Pasalnya seluruh kekuatan yang ia tiru tiba-tiba muncul secara acak meski Touma tidak ingin menggunakannya. Tak hanya itu, ia juga berganti wujud gadisnya dan kembali ke wujud aslinya secara acak hingga ia harus pulang lebih awal padahal ia masih harus berlatih bersama Shizuka untuk Festival Daihaisei.
Touma sama sekali tidak tahu apa yang terjadi pada tubuhnya. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke Labnya Tearju dan memeriksa kondisi tubuhnya padanya, sebagai salah satu ahli biologi terbaik di Academy City.
"Jadi Tearju-Sensei, bisakah kamu memberitahuku apa yang terjadi padaku?" Tanya Touma setelah Tearju selesai memindai tubuhnya.
"Menurut data dari pemindaian yang baru saja saya lakukan pada tubuhmu, DNA di dalam tubuhmu saat ini sedang tidak stabil karena kamu sedang dalam masa pubertas. Dan menurutku DNA dan tubuhmu akan menjadi normal sekali lagi dalam seminggu atau lebih tepat pada saat Festival Daihaisei dimulai," Jawab Tearju sambil melihat ke kertas cetakan dengan hasil scan tubuh Touma di atasnya.
"Tapi ini bukan pertama kalinya aku menangani kasus seperti ini, jadi aku punya obat yang bisa membuat DNAmu stabil. Tapi kamu perlu meminum obatnya tepat waktu setiap dua belas jam, atau efek obatnya akan hilang dan tidak berfungsi. Hyouka akan memberimu obat-obatan yang kau butuhkan sementara aku memeriksa hasil scan tubuhmu sekali lagi untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari kasus yang lain atau tidak."
Hyouka putri Tearju yang mengenakan pakaian yang sama seperti Tearju yang tadi berdiri di sebelah Tearju saat ini sedang berjalan ke arah kotak obat untuk mengambil obat yang dibutuhkan Touma.
"Baiklah, terima kasih Tearju-Sensei karean telah memeriksa kondisi tubuhku," ucap Touma sambil berdiri setelah ia meletakkan tubuhnya pada pemindai di dalam lab Tearju. "Saya akan mengikuti saran Anda dengan hati-hati dan meminum obat sesuai jadwal."
Touma kemudian pergi ke luar lab Tearju, sambil menerima obat-obatan dari Hyouka.
"Bu, apakah kondisi tubuh Touma-san benar-benar seperti yang ibu katakan tadi. Apakah tidak ada yang salah dengan tubuhnya kecuali kondisi DNA-nya yang tidak stabil?" Tanya Hyouka yang penasaran dengan kondisi tubuh penyelamat hidupnya.
"DNA Touma-san sangat unik, Hyouka," Jawab Tearju. "DNA-nya dapat beradaptasi dan meniru kekuatan Esper apa pun di sekitarnya dengan sempurna seperti Bunglon karena kekuatan Mimikri Empati yang dimilikinya.Dan masa puber membuat DNA nya menjadi tidak stabil sungguh aneh. Karena secara teori DNA-nya seharusnya tidak bertindak seperti itu. Tapi data ini mengatakan sesuatu yang berbeda, aku rasa aku perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apa yang terjadi pada tubuhnya Touma-san."
"Jika dia bisa meniru kekuatan Esper mana pun yang ada karena kekuatannya. Lalu apakah dia adalah Esper terkuat di kota ini!" Kata Hyouka yang terlihat sangat terkejut dengan hal yang baru dia sadari. "Kenapa bukan dia yang menjadi orang nomor satu level lima melainkan Accelerator?"
"Touma-san memang esper terkuat di kota ini dengan seluruh kekuatan yang dia miliki di dalam tubuhya dan putriku atas informasimu kenapa dia tidak menjadi nomor satu level lima. Itu karena dia adalah nomor nol level lima satu angka lebih tinggi daripada Akselerator. Prototipe Esper level lima untuk generasi saat ini."
***
Di lobi Yuragi Sou, bersama Touma, Shizuka, Ukyo dan Kasumi.
"Huh, kenapa aku memang perlu minum obat padahal aku tidak pernah suka meminumnya sama sekali!" Touma yang jarang sakit karena memiliki sistem imun yang sangat kuat dan kemampuan regenerasi yang kuat tidak suka meminum obat. Terakhir kali dia meminum obat adalah saat dia berada di Rumah Sakit Heaven Canceller ketika dia dikalahkan telak oleh Kagami.
Dan rasa obatnya yang sangat tidak enak membuat Touma trauma karenanya. "Dan kenapa baunya sangat busuk!"
"Touma-san, obat ini penting untuk membuat tubuhmu tetap stabil dan terkendali sehingga kamu tidak menggunakan tenaga secara otomatis dan sembarangan," Kata Shizuka sambil memaksa Touma meminum obatnya.
"Jadi tolong jangan bertingkah seperti anak kecil dan meminum obatmu atau aku tidak akan jogging bersamamu dan tidak akan memasak untukmu selama seminggu!"
Kata-kata Shizuka berhasil dengan sangat baik, karena saat Touma diancam oleh Shizuka. Ia langsung meminum obat tersebut dengan menggunakan sendok, padahal ia sama sekali tidak suka meminum obat tersebut.
"Yuuuck! Rasa obatnya sangat tidak enak!" Kata Touma sementara dia sendiri bisa merasakan efek obatnya seketika karena dia bisa merasakan tubuhnya menjadi sedikit lebih baik. "Tetapi harus kuakui, obat yang dibuat oleh Tearju-Sensei memang manjur. Karena aku bisa langsung merasakan efek obatnya."
"Tearju-Sensei adalah salah satu ahli biologi, mesin, obat-obatan, dan fisika terbaik di dunia. Tentu saja efek obat yang dibuatnya akan manjur Touma-san," Kata Shizuka sambil menghela nafas yang merasa sedikit terganggu dengan kelakuan kekanak-kanakan pacarnya. "Dan kamu tidak boleh lupa meminum obat itu setiap dua belas jam atau DNAmu akan mulai tidak stabil sekali lagi!"
Dan tepat setelah Shizuka berbicara, Touma tertidur tepat di sampingnya karena efek samping obat. Kepalanya terjatuh ke bahu Shizuka, membuat wajah Shizuka menjadi sangat merah.
"Aah Touma tertidur, karena obat-obatan, dan dia terlihat sangat manis ketika dia tidur nyenyak seperti itu!" Kata Ukyo dengan ekspresi bahagia di wajahnya sambil menatap wajah Touma.
"Touma-kun mempunyai begitu banyak kekuatan di dalam tubuhnya karena dia meniru banyak kekuatan. Apakah semua kekuatan itu yang membuat DNA-nya tidak stabil?" Tanya Kasumi pada Shizuka.
"Tidak, DNA-nya selalu stabil sepanjang waktu dan DNA-nya hanya berubah ketika dia meniru kekuatan orang lain atau menggunakan kekuatan yang dia tiru. Touma-san baru saja memasuki masa puber sehingga tubuhnya bertingkah seperti itu atau dia punya alasan lain mengapa tubuhnya menjadi tidak stabil dan memaksanya untuk menggunakan kekuatannya secara acak," Jawab Shizuka yang khawatir dengan kondisi Touma. ."Dan dia jarang menggunakan semua kekuatan yang dia tiru dari Esper lain kecuali beberapa yang berguna. Dan dia biasanya hanya menggunakan tubuhnya yang kuat, kehebatan seni bela diri atau alkimia untuk melawan musuh yang dia hadapi. Dengan hanya menggunakan seni bela dirinya tidak bahkan Esper level lima terkuat pun tidak akan bisa menandinginya dalam pertarungan."