Awaki Musujime mengeluarkan pil dari saku blazernya lalu melemparkannya ke mulutnya. Pil itu adalah sesuatu yang dia benar-benar tidak ingin gunakan sama sekali. Tapi karena saat ini dia harus menghadapi musuh yang kuat jadi Awaki tidak punya pilihan selain menggunakan pil khusus yang akan meningkatkan Kekuatan Espernya ke Level lima selama sekitar sepuluh menit.
Dan akibat dari peningkatan kekuatannya adalah dia tidak bisa menggunakan kekuatan Espernya selama sekitar satu bulan tapi bagi Awaki itu adalah harga murah yang harus dibayar selama dia bisa menyelamatkan nyawanya sendiri. Dia tidak ragu dengan efek pil yang baru saja dia telan tentunya.
Karena salah satu dari Kihara lah yang membuatnya.
Namun ia juga mengetahui reputasi para Kihara yang selalu melakukan perbuatan asusila demi ilmu pengetahuan. Dan reputasi mereka membuatnya takut bahwa efek sampingnya lebih dari satu bulan dia tidak bisa menggunakan kekuatannya.
Tapi Awaki tahu saat ini dia tidak punya kemewahan untuk memikirkan hal seperti itu. Karena dia bisa melihat kalau baik Kuroko maupun Kotori sudah benar-benar mencoba menyerangnya sekali lagi. Jadi dia menghela nafas sedikit lalu dia membuat Kotori dan Kuroko menghilang dari kamar hotel dengan menggunakan kemampuan Espernya. Karena kemampuannya dikuatkan secara maksimal pada saat ini, Awaki mempunyai kemampuan untuk menggunakan Movement Point kepada makhluk hidup.
Dan sebagai seorang Teleporter yang mempunyai potensi mencapai level lima, tentunya dia bisa melakukan hal seperti itu setelah potensi penuhnya terbuka.
Setelah itu Awaki berteleportasi keluar dari kamar hotelnya bersama dengan potongan Tree Diagram.
***
Baik Kuroko maupun Kotori tidak menyangka kalau Awaki mempunyai kemampuan untuk menteleportasi orang hidup tanpa menyentuh mereka sama sekali. Dan saat ini Kotori dan Kuroko akan terjatuh ke tanah dari ketinggian lima puluh meter, bagi Kuroko akan mudah untuk menyelamatkan diri karena dia cukup berteleportasi langsung ke tanah.
Namun berbeda dengan Kotori dia tidak memiliki ketahanan tubuh Touma atau skill teleport Kotori selain itu dia dan Kotori terpisah sekitar empat ratus meter.
Dan karena itu Kuroko tidak bisa membantu Kotori, karena jarak mereka terlalu jauh. untungnya bagi Kotori, dia dibantu oleh Touma yang memindahkan dirinya ke pelukannya Touma. Karena dia diteleportasi tepat dua puluh meter di atas hotel. Atau saat ini Kotori akan mati dan menjadi daging cincang.
"Wanita jalang itu keterlaluan! Dia mencoba membunuhmu dengan memindahkanmu tinggi-tinggi ke udara seperti itu!" Kata Touma sambil menggertakkan giginya. "Jika aku tidak menangkapmu tepat waktu, kamu akan mati! Dan dengan kemampuannya sebagai teleporter level empat, dia seharusnya tidak bisa melakukan hal seperti itu! Apakah dia tiba-tiba mengalami peningkatan kekuatan, Kotori?"
"Sebelum dia menteleportasiku dan Kuroko, dia sedang menelan sejenis pil atau semacamnya," Kata Kotori dengan wajah memerah karena saat ini Touma sedang menggendongnya ala putri. "Mungkin pil itu yang menjadi alasan dia mengalami peningkatan kekuatan secara tiba-tiba?"
"Mungkin atau ada alasan lain. Tapi dengan menggunakan Nen aku bisa merasakan kalau saat ini dia sudah pergi dari kamar hotel dan muncul di suatu bangunan terbengkalai sekitar sepuluh kilometer dari sini, jadi akan lebih baik kalau kita kesana dan segera menangkapnya."
***
Di gudang terbengkalai yang sudah menjadi tempat persembunyian Awaki selama kurang lebih satu bulan. Awaki menghela nafas panjang karena merasa lega akhirnya bisa kembali ke tempat dimana ia bisa merasa aman. Gudang yang ditinggalkan itu terletak di tengah hutan kecil di dalam distrik 0 yang telah ditinggalkan oleh petinggi Academy City dan menjadi surga yang aman bagi esper level 0 yang jahat atau penjahat seperti dia.
Efek pilnya masih aktif karena baru tiga menit berlalu sejak dia meminum pil tersebut. Dan dia hanya ingin menunggu efek pilnya hilang setelah itu dia akan melakukan cyro sleep selama sebulan untuk menunggu efek samping pilnya hilang dari tubuhnya.
Dan tubuhnya akan kembali normal lagi.
Namun tepat saat dia hendak duduk di sofa panjang di depannya. Awaki bisa merasakan peningkatan suhu di udara. Karena termometer di dinding pecah berkeping-keping. Dan banyak keringat yang keluar dari tubuhnya.
Dan dia bisa melihat pelakunya sedang berjalan ke arahnya dengan aura panas yang menyelimuti tubuhnya.
'Kamijou Kotori? Bagaimana dia menemukan tempat ini! Aku sudah memastikan bahwa tidak ada yang bisa menemukan tempat persembunyian saya meskipun ada Esper dengan kemampuan pelacakan! Dan tidak ada pintu di tempat ini bagaimana dia bisa masuk ke dalam gedung tanpa pintu dan tanpa memicu alarm yang sudah saya pasang di tempat ini. Jangan bilang kalau Shirai Kuroko-lah yang memindahkannya ke dalam tempat persembunyianku tapi aku tidak melihat teleporter kelas dua itu sama sekali!'
***
Tanpa banyak bicara, sekali lagi Awaki mencoba memindahkan Kotori dari tempat persembunyiannya ke tempat lain. Karena dia tahu jika dia mencoba melawan esper dengan kemampuan destruktif seperti Kotori, itu sama saja dengan bunuh diri. Namun saat dia mengarahkan lampu flash mininya ke Kotori, kekuatannya tidak berfungsi dan Kotori masih berdiri sekitar tiga meter darinya.
Kotori yang masih menutupi tubuhnya dengan aura seperti api menyeringai dan kemudian berkata: "Kemampuanmu untuk memindahkan suatu benda atau orang ke tempat lain mungkin hebat. Tapi percuma jika kekuatanmu bisa dinetralisir oleh kemampuan Onii-chanku!!"
Awaki benar-benar tidak mengerti apa yang dibicarakan Kotori tapi ada satu hal yang dia tahu. Dan hal itu adalah dia celaka! Karena saat ini tanpa kekuatannya dia hanyalah seorang gadis SMA lemah yang memiliki sedikit pengalaman dalam pelatihan seni bela diri.
Awaki tidak mengetahui Touma yang mengirim Kotori ke dalam tempat persembunyiannya. Dan dialah yang menetralisir kekuatannya dengan membuat aura Imagine Breaker yang menutupi lengan kanannya menyebar dan kemudian menutupi tubuh Awaki tanpa dia sadari sama sekali.
Dengan membuat api yang menutupi tubuhnya menjadi lebih panas, Kotori membuat oksigen di dalam gedung yang ditinggalkan terkuras dengan sangat cepat. Dan karena kekurangan oksigen akhirnya Awaki pingsan lalu terjatuh ke lantai. Kotori sendiri hampir pingsan kalau bukan karena latihan yang diminta Touma padanya.
Ia kemudian menggendong tubuh Awaki di bahunya dan setelah itu ia menghubungi Touma menggunakan batu telepati di telinganya. Agar Touma dapat menteleportasikan dirinya dan juga Awaki dari dalam gedung yang ditinggalkan ke tempat yang Touma tunggu saat ini. Karena saat ini Kotori merasa bisa pingsan kapan saja karena tubuhnya kekurangan air dan oksigen..