Chereads / Chaotic Wild Horse no Index / Chapter 119 - Chapter 111 - Masalah di Mall 1

Chapter 119 - Chapter 111 - Masalah di Mall 1

Mall bawah tanah di distrik tujuh, tepat di depan toko kue yang cukup terkenal. Kamijou Touma sedang duduk di salah kursi yang di sediakan oleh pihak toko kue tersebut sambil memakan red velvet yang tadi ia pesan. Saat ini Touma sedang menikmati waktu kosong yang ia miliki, tepat setelah ia mengantar Maika pulang ke Yuragi Sou. Biasanya ia datang ke toko kue di mall bawah tanah bersama dengan Shizuka, tapi Shizuka bilang kalau ia memiliki janji dengan Kotori untuk berbelanja di mall yang sama.

Sehingga saat ini, Touma tidak bersama dengan pacarnya itu dan lebih memilih untuk menunggu Kotori dan Shizuka. Karena mereka berdua berjanji untuk bertemu dengan Touma tepat di toko kue itu.

Mungkin keberadaan Touma yang memakan Red Velvet di toko kue itu terlihat agak aneh. Tapi Touma sama sekali tidak mempedulikan hal itu, meskipun saat ini ada banyak orang yang lewat di depan toko kue itu sedang melihat ke arahnya. Karena orang-orang itu dibuat takjub dengan jumlah kue yang sudah dihabiskan oleh Touma, terbukti dengan jumlah piring yang sudah menumpuk di atas meja.

Karena Touma terlalu asyik memakan kue, ia sama sekali tidak menyadari kalau saat ini sedang ada empat orang yang mengawasi dirinya.

Dari balik tembok sebuah toko yang terletak sekitar tujuh meter dari toko kue tempat Touma berada saat ini, Kirika Misono, Shizuri Mugino, Asagi Aiba dan Frenda Seivulun sedang memperhatikan Touma

dengan ekspresi wajah yang berbeda-beda.

Satu orang penghuni Yuragi Sou dan tiga orang anggota ITEM berkumpul bersama. Kirika yang merupakan teman baik dari Asagi, sering berkunjung ke markas ITEM, dan terkadang membantu beberapa misi ITEM sebagai anggota tidak resmi, karena kemampuan Esper milik sangat berguna dalam penyamaran. Sehingga Kirika menjadi akrab dengan anggota ITEM yang lain.

Dan sekarang di saat Kirika dan ketiga anggota ITEM sedang menghabiskan waktu bersama di mall bawah tanah, mereka dikejutkan oleh Touma yang memakan banyak sekali kue.

***

"Ara aku sama sekali nggak menyangka kalau Touma-chii bisa menghabiskan kue Red Velvet dalam jumlah yang amat banyak," Kirika merasa senang karena ia bisa melihat sisi lain dari Touma yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, karena selama ini Kirika hanya memandang Touma sebagai seorang murid SMA pemalas yang memiliki tingkat moral yang tinggi yang mempunyai kekuatan fisik dan kemampuan beladiri yang abnormal ditambah kemampuan Esper yang gila. "Benar-benar sulit dipercaya harem king Touma, yang dikenal sebagai pria yang paling menawan di distrik tujuh ternyata memiliki sisi yang tidak kuketahui sama sekali."

"Bi-bisa-bisanya Kamijou-kun menghabiskan kue sebanyak itu tapi perutnya sama sekali tidak terlihat membengkak," Kata Asagi yang matanya dibuat melotot ketika ia melihat Touma memakan begitu banyak kue. "Benar-benar tidak masuk akal!"

"Masuk akal atau tidak, tapi pada dasarnya mungkin Kamijou-kun memang memiliki sisi seperti itu, selain sisi pemalasnya yang menjadi ciri khasnya," Kata Frenda yang merasa kalau Touma saat ini terlihat imut.

"Uggh! Kenapa Esper terkuat di Kota Akademi yang seharusnya selalu menunjukkan kalau dia yang paling kuat malah terlihat seperti seorang anak kecil yang merasa senang dibelikan sebuah cake oleh ibunya seperti itu!" Teriak Mugino. "Di mana harga diri yang ia miliki sebagai Esper Level Iima terkuat!"

"Eeh, Mugino-chii, tidak banyak orang yang tahu kalau Touma-chii itu esper paling kuat di Kota Akademi, informasi mengenai dirinya sangat dirahasiakan oleh para petinggi di Kota Akademi jadi tentu saja di bisa seenaknya melakukan apapun yang ia sukai tanpa mempedulikan identitasnya sebagai Esper terkuat."

***

Di sisi lain dari mall bawah tanah distrik tujuh, Shizuka dan Kotori sedang asyik memilih-milih baju yang akan mereka beli. Bersama dengan dua orang penghuni baru dari Yuragi Sou, yaitu Ukyo dan Kasumi. Yang ikut pergi bersama dengan Shizuka beserta dengan Kotori ke mall bawah tanah, karena mereka berdua tidak memiliki baju lain untuk dipakai selain seragam kerja mereka.

Ukyo dan Kasumi tadinya merasa agak kuatir ketika Shizuka dan Kotori mengajak mereka berdua untuk berbelanja baju ke mall, karena mereka berdua sama sekali tidak memiliki uang. Tapi akhirnya mereka berdua ingat kalau Touma sudah membuatkan tabungan untuk mereka berdua dan ia juga sudah memasukkan sejumlah besar uang ke dalam tabungan itu untuk mereka gunakan.

Jadi baik Ukyo ataupun Kasumi sama sekali tidak menolak ajakan dari Shizuka dan Kotori. Karena mereka berdua memang membutuhkan baju baru. Dan ketika Ukyo dan Kasumi sudah selesai memilih semua pakaian yang mereka butuhkan, dan bermaksud untuk membayar di kasir. Baik Ukyo dan Kasumi dibuat menganga mulutnya, dengan jumlah uang yang harus mereka bayar untuk semua pakaian yang mereka beli.

Mereka berdua harus membayar lebih dari satu juta yen. Dan bagi Kasumi dan Ukyo uang satu juta yen bukanlah jumlah uang yang sedikit sehingga mereka berdua merasa kuatir kalau jumlah uang yang ada di dalam tabungan yang mereka miliki tidak akan cukup untuk membayar pakaian yang mereka beli.

Tapi di luar dugaan mereka berdua, ketika mereka berdua membayar menggunakan dengan kartu ATM yang diberikan oleh Touma. Mereka sama sekali tidak mendapatkan masalah apapun. Sehingga baik Kasumi dan juga Ukyo merasa lega sebab tampaknya Touma memasukkan jumlah uang yang cukup untuk membayar semua hal yang mereka butuhkan.

Dan karena Ukyo dan Kasumi merasa penasaran dengan jumlah uang dalam tabungan mereka. Keduanya lalu melihat berapa jumlah uang yang mereka miliki dengan menggunakan aplikasi yang ada di smartphones. Dan betapa kagetnya Ukyo dan Kasumi, ketika mereka melihat kalau mereka berdua masing-masing memiliki uang sebesar seratus empat puluh sembilan juta yen.

***

Di depan toko aksesori yang menjual merchandise Gekota. Misaka Mikoto mengantri di antrian yang cukup panjang. Sedangkan Kuroko berdiri tepat di belakang Mikoto. Kuroko terlihat bosan dan capek. Sedangkan Mikoto terlihat berapi-api dengan mata yang berbinar-binar. Sebab sebagai penggemar berat Gekota, ia akan melakukan apapun untuk mendapatkan merchandise Gekota super langka yang saat ini sedang dijual di toko aksesori. Meski ia harus mengantri dalam waktu yang lama sekalipun.

"O-Onee-Sama antriannya masih cukup panjang," Kata Kuroko yang terlihat capek. "Kira-Kira sampai berapa lama lagi kita harus mengantri seperti ini?"

"Hmm, kalau melihat dari jumlah orang yang ada di depanku, yang berjumlah sekitar lima puluh orang mungkin kita harus mengantri sekitar satu jam lagi," Kata Mikoto.

"Sa-satu jam lagi!" Teriak Kuroko. "Ya-yang benar saja! I-itu terlalu lama! Kita berdua sudah menunggu selama setengah jam dan sekarang kita harus menunggu satu jam lagi! saat ini saja kakiku sudah merasa pegal! Kalau aku disuruh menunggu lebih lama lagi bisa-bisa kakiku jadi bengkak Onee-Sama!"

"Kaki menjadi bengkak sekalipun karena berdiri terlalu lama bukanlah masalah untukku Kuroko!" Kata Mikoto masih dengan mata yang berbinar. "Kalau pada akhirnya aku bisa mendapatkan aksesori Gekota yang kuinginkan!"

'Urrgh ini gawat, aku terlalu meremehkan kecintaan Onee-Sama terhadap Gekota! Ia rela melakukan apapun demi mendapatkan aksesori Gekota yang diinginkannya! Aku harus melakukan sesuatu! Karena kalau tidak bisa-bisa besok aku tidak akan bisa melakukan tugasku sebagai anggota Judgement karena kaki yang bengkak dan pegal!'