"Maafkan aku Onee-Sama, tapi aku benar-benar merindukanmu sebab aku sudah tidak bertemu dengan Onee-Sama yang amat kucintai lebih dari seminggu," Kata Kuroko yang sudah berdiri kembali tepat satu menit setelah ia disetrum oleh Mikoto. "Aku butuh asupan sentuhan dari Onee-Sama, karena kalau tidak maka aku akan sesak nafas kemudian aku akan mati."
"Kau terlalu berlebihan, Kuroko," Kata Mikoto sambil melipat kedua tangannya di dada. "Sebenarnya apa yang kau inginkan dengan bertemu dariku, di saat aku masih merasa lelah setelah pulang dari perjalanan yang cukup jauh dan ingin istirahat. Jangan bilang kalau kau memanggilku kemari cuma karena kau ingin memeluk tubuhku saja."
"Tentu saja tidak seperti itu, Onee-Sama," Kata Kuroko dengan keringat dingin yang menetes di pipinya. "A-aku ingin bertemu denganmu karena katanya ada merchandise Gekota terbaru yang di jual di mall bawah tanah. Ku-kupikir O-Onee-Sama akan merasa senang kalau aku memberitahukan mengenai informasi ini kepada Onee-Sama. Mengingat Onee-Sama adalah penggemar berat dari Gekota."
Ketika Mikoto mendengar tentang adanya merchandise Gekota terbaru dari Kuroko, mata Mikoto langsung berkaca-kaca. Dan senyum yang lebar bisa terlihat di wajahnya, saat ini Mikoto terlihat amat senang dan penuh dengan antusias. Karena bagi Mikoto yang sudah mengkoleksi Gekota sedari kecil, menambah koleksi Gekota adalah sesuatu yang sangat penting untuk dirinya.
"Bagus sekali, Kuroko! Bagus sekali!" Kata Mikoto dengan penuh semangat. "Kau benar-benar mengenalku dengan baik! Tidak sia-sia aku datang kemari untuk menemui meskipun sebenarnya aku merasa enggan, muak dan malas untuk bertemu denganmu yang selalu ingin melakukan hal tidak senonoh kepadaku! Meskipun kau mengetahui kalau aku benci dengan hal yang amoral dan orientasi seks ku normal. Sehingga aku tidak mau memiliki hubungan yang lebih daripada teman denganmu. Kalau saja kau bermaksud untuk melakukan sesuatu yang amoral kepadaku, maka mungkin saat ini kau sudah berada di rumah sakit, lho Kuroko."
Kuroko menelan ludahnya, ia benar-benar lega. Karena ia tidak jadi untuk mengajak Mikoto ke love hotel tepat setelah ia mau membius Mikoto dengan obat bius yang kuat. Karena kalau tidak mungkin saat ini ia sudah masuk ke rumah sakit. Atau lebih buruk lagi, mungkin ia akan mati. Dan untungnya lagi, ia secara tidak sengaja menemukan selebaran iklan tentang merchandise gekota terbaru yang akan dijual hari ini ketika kemarin ia melalukan patroli di dekat mall bawah tanah. Karena kalau tidak mungkin ia tidak dapat menemukan alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaannya Mikoto.
"I-Iya Onee-Sama, ka-karena itu, bagaimana kalau kita saat ini pergi ke mall bawah tanah distrik tujuh untuk membeli merchandise gekota terbaru yang kau inginkan," Kata Kuroko dengan gugup. "Karena aku yakin, kalau kau tidak cepat-cepat maka merchandisenya akan keburu habis di beli oleh orang lain."
"Ah, kau benar juga!" Teriak Mikoto yang terlihat panik. "Ayo cepat Kuroko! Kita harus cepat pergi ke mall bawah tanah!"
Mikoto menarik tangan Kuroko dan menyeret Kurokp sambil berlari dengan kecepatan yang melampaui kecepatan yang biasa tubuhnya perlihatkan.
Dan Kuroko yang tubuhnya diseret oleh Mikoto tidak tahu harus merasa senang atau sedih dengan kondisi yang terjadi padanya saat ini. Ia merasa senang karena ia bisa memiliki waktu untuk berduaan dengan Mikoto, tapi di saat yang sama ia juga merasa sedih karena untuk bisa menghabiskna waktu bersama dengan Mikoto ia harus membayar harga yang cukup mahal.
Di saat Mikoto menarik tubuh Kuroko, Saten Ruiko teman dari Kuroko dan Mikoto di judgement tanpa sengaja melihat mereka berdua dan karena ia merasa penasaran kenapa Mikoto menyeret Kuroko sampai seperti itu. Saten pun memutuskan untuk mengikuti mereka berdua.
***
Gedung tanpa jendela distrik tujuh.
"Ada tiga orang esper level lima yang tinggal di dalam Yuragi Sou, Kamijou Touma sang peringkat 0 Mitsuari Ayu yang berada di peringkat ke delapan dan Misaka Mikoto yang ada di peringkat ke tiga, ketiganya ada di pihak Hiko Seijuro XIII.
Selain itu Esper level lima peringkat ke empat Shizuri Mugino ditambah dengan Esper Level lima peringkat kelima Misaki Shokuhou yang disponsori oleh Hiko Seijuro XIII yang tidak tinggal di Yuragi Sou bisa dibilang akan memihak Hiko Seijuro XIII.
Terutama karena mereka berdua menyukai Kamijou Touma yang merupakan cucu dari Hiko Seijuro XIII. Ada lima orang Esper level lima yang bisa dibilang disponsori oleh Hiko Seijuro XIII dan dipastikan tidak akan memihak ke kelompok lain yang ada di Kota Akademi ini. Mengetahui hal ini apa anda akan membiarkan Faksi Seijuro akan menjadi semakin besar.
Aleiester-Sama, terutama karena faksi Seijuro yang semakin membesar akan membuat keseimbangan antara moonlite world dan science akan hancur. Mengingat pada dasarnya Hiko Seijuro XIII berasal dari sisi Moonlite sepertimu."
[Apa kau datang kemari untuk memprovokasi diriku untuk menyerang Hiko Seijuro XIII, Usami Ikkoku. Atau kau ingin melanjutkan sekolahmu? Karena kalau kau ingin melanjutkan sekolahmu di Kota Akademi tanpa gangguan, kuharap kau berhenti memprovokasiku. Sebab ayahmu sudah berjanji padaku kalau kau tidak akan membuat masalah di Kota Akademi ini. Tapi baru saja kau tiba kembali di Kota Akademi, kau langsung saja berusaha untuk memprovokasiku. Apa kau memang tidak memiliki niat untuk bersekolah di Kota Akademi?]
Hawa membunuh yang kuat muncul dari tubuh Aleister dan menusuk tubuh Usami yang berdiri tepat di depan tabung kaca tempat Aleister berada.
***
Hawa membunuh dari Aleister tidak membuat Usami merasa ketakutan, karena ia bisa merasakan kalau level kekuatan yang dimiliki oleh Aleister hanya setara dengan salah satu dari anggota Zodiac. Ketika ia dilatih oleh Kagami, Usami sudah pernah merasakan hawa membunuh yang jauh lebih mengerikan dari hawa membunuhnya Aleister sehingga ia tidak takut dengan Aleister.
"Apa kau pikir hawa membunuh setengah jadi seperti itu, bisa membuatku merasa takut Aleister Crowley?" Kata Usami dengan santai. "Kau itu seorang penyihir kuat yang kemampuan pertarungan jarak dekatnya payah, aku tahu hal itu dari ayahku yang sudah pernah mengalahkanmu. Kalau yang mengeluarkan hawa membunuh ayahku atau Panzer Magier mungkin aku sudah gemetaran. Tapi kau, kekuatanmu itu sedikit banyak hanya setara denganku! Apa kau pikir aku akan takut dengan seseorang selevel denganku? Kau pasti bercanda. Tapi karena ayahku menginginkan aku untuk tidak macam-macam di kota ini, aku berjanji aku tidak akan membuat masalah. Tapi aku tidak bisa menjamin anggota the Zodiac lain tidak akan membuat masalah di kota ini."
Setelah Usami berbicara cukup panjang, ia lenyap dari hadapan Aleister menghilang seperti asap.
[Gadis itu benar-benar keterlaluan, tapi asalkan dia memenuhi janjinya itu. Maka aku juga tidak memiliki niat mengganggu monster yang memiliki kemampuan untuk bertarung imbang denganku.]
Di dalam lubuk hatinya Aleister Crowley merasa lega, Usami sudah pergi dari hadapannya. Usami mungkin sama kuatnya dengan dirinya. Tapi ia tahu kalau ia bertarung dalam waktu yang lama melawan Usami maka ialah yang akan kalah. Karena stamina yang ia miliki tidaklah sebesar stamina milik Usami.
[Kuharap tidak akan ada lagi anggota Zodiac yang datang ke kota ini, satu orang anggota Zodiac saja sudah merepotkan. Bagaimana kalau ada lebih dari satu seperti beberapa minggu yang lalu? Aku tidak mau membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.]