Satu hari sebelum Touma terbangun, tepat di saat Asagi Aiba dan Kumokawa Seria datang ke rumah sakit Heaven Canceler untuk menjenguk Touma. Kedua gadis itu melihat seseorang yang merupakan idola mereka, yaitu Yukiko Karasuma. Sebagai dua orang gadis remaja yang selalu mengikuti fashion terbaru dan populer, mereka berdua tentu sangat mengenali Yukiko Karasuma.
Yang merupakan fashion designer nomor satu di Jepang dan salah satu yang terbaik di dunia.
Mereka berdua dibuat kebingungan, dengan apa yang dilakukan oleh Yukiko Karasuma seorang fashion designer terkenal di dalam rumah sakit yang berada di Kota Akademi. Apakah sang fashion designer sedang sakit? Sampai-sampai ia harus berobat ke rumah sakit di Kota Akademi?
Apalagi ia sampai berdiri diam di depan kamar dari Kamijou Touma lelaki yang mereka berdua sangat sukai dirawat.
Dan Yukiko yang melihat mereka berdua, merasa agak aneh dengan keberadaan dari Aiba dan Seria. Yang melihat ke arahnya dengan pandangan yang penuh kekaguman sekaligus kebingungan di saat yang sama.
"Eeh maaf, kalau aku seenaknya saja bertanya," Kata Yukiko dengan perasaan yang agak enggan untuk bertanya, karena ia merasa tidak enak kepada kedua gadis itu sudah bertanya dengan seenaknya. "Tapi kenapa kalian berdua menatapku dengan pandangan yang aneh seperti itu?"
"Aaah maafkan kami," Kata Seria dengan wajah yang memerah karena malu. "Kami berdua, sangat mengagumi karya anda sebagai Fashion Designer Yukiko Karasuma-Sensei."
"I-Itu benar, kami berdua merasa terkejut melihat anda berada di rumah sakit ini, Karasuma-Sensei. Apa yang dilakukan orang terkenal seperti anda di Kota Akademi, terutama apa yang sebenarnya anda sedang lakukan di rumah sakit ini?" Tanya Asagi.
"Hmm? Aku datang ke rumah sakit yang berada di dalam Kota Akademi, bersama dengan suamiku untuk menjenguk cucuku yang sedang dirawat di rumah sakit ini," Jawab Yukiko.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Kembali ke waktu yang sebenarnya di saat Touma sudah keluar dari rumah sakit milik Heaven Canceller. Ia saat ini sedang ditemani oleh Shizuka, Misaki, Kirika, Seria, Asagi, Kotori dan juga kakek dan neneknya pulang ke Yuragi Sou.
Mikoto tidak bisa menjenguk Touma karena ia nggak tahu kalau Touma dirawat di rumah sakit. Sedangkan Uiharu, Konori dan Saten tidak ikut karena Konori sibuk di kantor Judgement dan Uiharu sibuk membantu Konori. Saten yang mau menjenguk Touma tidak jadi menjenguk karena ia harus mendapatkan pelajaran tambahan akibat nilainya yang jelek.
Hiko tidak merasa aneh dengan jumlah cewek yang ada di dekat Touma, karena ia tahu kalau Touma mewarisi karisma yang menarik perhatian banyak perempuan dari Touya ayahnya Touma. Sedangkan Yukiko dibuat menganga mulutnya karena ia tidak tahu sama sekali kalau cucunya memiliki harem, dan ia dibuat lebih terkejut lagi karena dua anggota dari haremnya Touma adalah dua orang cewek yang bertemu dengannya dua hari sebelumnya, tepat ketika mereka berdua ingin menjenguk cucunya.
Yukiko selama ini menyangka kalau mereka berdua adalah temannya Touma, tapi setelah melihat pandangan mata mereka berdua ke arah Touma. Yukiko sadar kalau mereka berdua sangat menyukai Touma, karena pandangan mata mereka berdua sama dengan pandangan mata yang ia berikan kepada Hiko puluhan tahun yang lalu.
Semua gadis yang mengantar Touma pulang ke Yuragi Sou, dibuat terkejut dengan keberadaan dari Yukiko Karasuma yang merupakan nenek dari Touma. Dan mereka semua bertemu dengan Yukiko dua hari sebelumnya tepat di saat Hiko kembali ke Yuragi Sou.
Touma cuma bisa menghela nafas dengan situasi yang menimpanya saat ini. Baik sebagai Ranma di kehidupannya yang sebelumnya ataupun kehidupannya saat ini, ia selalu menarik perhatian banyak cewek. Karena itu Touma sudah merasa terbiasa dengan situasi yang terjadi padanya saat ini, satu hal yang membuat dirinya bersyukur ialah setidaknya ia ditemani oleh Hiko kakeknya. Sehingga ia tidak terlihat aneh ketika para cewek itu berada di sekelilingnya. Karena dalam keadaan biasa, akan ada banyak lelaki yang merasa iri kepada dirinya..
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Himeragi Yukina, yang sudah tidak mengawasi Touma selama dua hari terakhir akibat kesibukannya sebagai murid Tokiwadai. Merasa terkejut ketika ia tahu kalau Touma dirawat di rumah sakit ketika ia mendengar informasi tersebut dari Misaki yang sedang bertengkar dengan Mikoto.
Ia ingin segera pergi ke dekat Yuragi Sou dan mencari informasi lebih lanjut mengenai keadaan Touma. Tapi sayangnya karena tingkat pelajaran di Tokiwadai yang setingkat dengan pelajaran di universitas ternama di Jepang. Yukina dipaksa untuk terus belajar oleh pihak Tokiwadai, supaya ia bisa mengikuti pelajaran yang di ajarkan oleh para guru di Tokiwadai.
Sebelumnya Yukina merasa percaya diri kalau ia bisa mengikuti pelajaran yang ada di Tokiwadai dengan baik karena Yukina sudah menerima tingkat pelajaran yang setara dengan lulusan SMA. Tapi begitu ia mengikuti pelajaran yang ada di Tokiwadai, rasa percaya diri yang dimiliki oleh Yukina hancur seketika ketika ia sama sekali tidak bisa memahami pelajaran yang di ajarkan di Tokiwadai.
Karena itu saat ini ia sedang belajar dengan keras supaya ia tidak tertinggal dalam pelajaran. Meskipun karena hal tersebut ia sama sekali tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya oleh Lion King Organization. Dan karena ia terlalu sibuk belajar, Yukina sama sekali tidak ingat kalau ia bisa saja menggunakan shikigami miliknya untuk mengawasi keadaan Touma.
***
Aureolus Izzard dibuat kesal luar biasa selama dua hari terakhir. Karena semua usaha yang ia lakukan untuk menculik Aisha tidak ada yang berhasil, karena walaupun Aisha keluar dari Yuragi Sou. Aisha selalu ditemani Chitose, sehingga ia tidak dapat menculik Aisha. Jadi yang saat ini bisa ia lakukan adalah menunggu keadaan yang tepat agar ia bisa mendapatkan Aisha kembali.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Touma yang saat ini sudah kembali lagi ke Yuragi Sou tahu kalau kekalahannya di tangan Kagami Ikkoku menghambat tugasnya untuk menyelesaikan beberapa masalah yang seharusnya bisa ia selesaikan lebih cepat. Seperti masalahnya Mikoto dan Aisha yang tidak sempat ia selesaikan dua hari sebelumnya.
Tapi Touma bersyukur karena setidaknya Aisha belum diculik dan Accelerator sama sekali belum datang ke Yuragi Sou untuk membunuh Misaka 10032 sehingga saat ini ia bisa beristirahat untuk memulihkan dirinya secara mental. Karena secara fisik ia sudah sembuh dalam sekejap karena kekuatan dari Avrora, tapi tidak secara mental.
Secara mental ia merasa terpukul karena setelah selama ini ia tidak pernah dikalahkan oleh siapapun kecuali oleh kakeknya sendiri. Touma merasa kesal kepada dirinya sendiri karena ia bisa kalah dengan begitu telak, meskipun akhirnya ia tahu kalau ia kalah karena musuh tangguh yang ia lawan adalah seseorang yang memiliki kekuatan dengan kakeknya.
Tapi tetap saja, kebanggaannya sebagai seseorang yang tidak pernah kalah hancur berkeping-keping tidak akan pernah bisa dipulihkan kembali kecuali ia mengalahkan Kagami Ikkoku dengan kedua tangannya sendiri yang ia tahu mustahil dilakukan untuk saat ini karena ia belum cukup kuat untuk mengalahkan Ikkoku jadi Touma berpikir selagi kakeknya berada di Kota Akademi, setidaknya ia ingin kakeknya melatih dirinya supaya ia bisa menjadi lebih kuat.
Ada satu hal yang mengganjal di pikirannya Touma, ketika ia berhadapan dengan Ikkoku. Karena seharusnya ketika ia berhadapan dengan seseorang berkekuatan super baik itu dari pihak sihir ataupun science, seharusnya ia bisa meniru kekuatannya secara langsung berkat keberadaan dari Empathy Mimicry, tapi ketika ia berhadapan dengan Kagami Empathy Mimicry sama sekali tidak aktif.