Tengah malam waktu bumi,
Pesawat Profesor Zak terbang membawa Princess Napolly ke atas lautan
Pesawat Tuan Lambart mengikuti dari belakang.
Princes Napolly ditidurkan di atas awan putih yang lembut. Awan itu bergerak lembut, terbang terbawa angin.
Di luar rencana mereka,
Tepat sebelum mencapai pulau hijau.
Awan yang membawa princess Napolly menabrak tiang kapal nelayan yang kehabisan bahan bakar,
Di atas lautan,
kapal milik Rendeman bergoyang tertiup angin tanpa arah dan tujuan.
Langit gelap tanpa bintang, gugusan awan putih terbang rendah di atas kapal.
Tiba-tiba Renderman mendengar suara benturan keras, petir menyambar tiang kapal diikuti suara sesuatu yang jatuh ke geladak kapal.
PRAKK!! BRAAK!!
"Apa itu?" Renderman kaget.
Renderman berlari menuju sumber suara.
Tiang kapal patah. Layarnya terbakar. Layar itu berfungsi pengganti mesin kapal.
Kapal nelayan milik Renderman kehabisan bahan bakar.
Sekarang, tiang kapal itu patah. Renderman panik. Memadamkan api yang membakar layar kapalnya.
APA INI?!
Tubuh manusia?!
Renderman menggosok matanya.
Apa aku saya salah lihat?
Benar. Dia memang melihat tubuh seseorang tergeletak di geladak kapal.
"Siapa dia? Kenapa dia bisa ada di sini?" Renderman bingung. Dia melihat ke langit. Tidak ada apa pun selain kegelapan.
Tapi kemudian dia disambut oleh bayangan di atas langit. Sebuah pesawat terbang tinggi dan kemudian jatuh ke laut. Renderman berlari menuju tepi kapal.
Renderman menatap tak percaya ke laut.
Namun, tidak ada apa pun di laut.
"Apa aku salah lihat? Mustahil. Pemuda itu! Dia jatuh dari pesawat itu! Ya Tuhan!"
Renderman berlari lagi ke arah pemuda yang berpakaian aneh yang tergeletak di atas geladak kapalnya.
Siapa pemuda ini? Dari mana dia berasal? Tubuhnya sangat dingin, wajahnya pucat. Dia masih hidup.
Renderman berlari mengambil selimut. Selimut adalah satu-satunya harta yang paling berharga dia miliki di kapal ini.
Pemuda ini lebih membutuhkannya!
Renderman membalikkan tubuh dingin itu ke punggungnya.
"YA TUHAN!!" Renderman terkejut. Wajah pemuda itu sangat cantik, dia tampak seperti seorang wanita. Tubuh pemuda itu sangat ringan dan kurus.
Apakah dia kelaparan?!
Renderman mengoleskan madu ke bibir pemuda itu. Salep madu bisa meningkatkan energi.
Renderman mengambil ID reader dan meletakkan tangan kanan pemuda itu di dalamnya.
Mesin identitas itu berbunyi: Nov Lam, warga Pulau Hijau. 18 tahun. Tidak ada catatan.
(Pemuda ini bersih tanpa catatan hukum).
Renderman kemudian mengambil mesin pemindai ID.
Renderman memasukkan tangan kiri pemuda itu ke mesin ID, suara lain terdengar;
"YP03. Insinyur!
Nama: Nov Lam.
Jenis Kelamin: Pria
Status: Yatim sejak 3 tahun.
Renderman menarik napas dalam-dalam. Semakin banyak anak yatim karena perang. Sama seperti dia, hidup sendirian. Kapal ini adalah rumahnya.
Untungnya dia punya mesin ID. Benda berharga ini didapat dari reruntuhan pesawat tentara Zohran yang rusak akibat tembakan gerilyawan jenderal Horsky.
Tentara kerajaan Glamstar bersama dengan pengikut setia raja dan ratu Glamstar bersembunyi di gua di pulau api.
Hingga saat ini, pasukan Zohran Glamstar gagal menemukan mereka.
Rendeman tidak ingin terlibat kekacauan di negara itu. Ia sendiri berasal dari negeri Zepta, negeri miskin dengan raja yang tak berdaya, diasingkan di suatu di sebuah pulau oleh raja Zohran.
***
Pemuda bernama Nov Lam ini berasal dari pulau hijau, perbatasan perang, daerah miskin yang makmur, banyak wanita dari daerah itu diculik dan dijual sebagai budak untuk memuaskan nafsu tentara Zohran, jika ada seseorang yang cantik, dia akan menjadi selir resmi raja-raja pendukung raja Zohran.
Untungnya Nov Lam bukan seorang gadis, kalau tidak dia akan diculik bahkan sebelum dia berusia 10 tahun. Pemuda ini terlalu rapuh untuk menjadi tentara. Dia hanya bisa digunakan sebagai pelayan kebersihan yang tidak bisa bekerja, bisa dilihat dari penampilan fisiknya Tangan pemudi ini juga terlalu lembut sebagai laki-laki. Dia seperti banci.
Pikiran Renderman berubah menjadi mengerikan. Mungkinkah dia benar-benar banci!
Tubuh kurus Nov Lam tergeletak di lantai.
Sudah satu hari satu malam, pemuda itu tidak bangun. Dia tidak terlihat seperti pingsan, tetapi tidur!
HAH! aku tertipu!
Renderman memercikkan air laut ke wajah Nov Lam.
Namun, itu juga tidak bisa membangunkannya.
enderman mengambil seember air.
SRAM! Tubuh Nov Lam sekarang basah kuyup!
SWEENGHS
Pemuda itu melompat tinggi seolah-olah terbang, berdiri dengan ringan di tepi kapal.
Renderman terkejut. Pemuda ini memiliki seni bela diri tingkat tinggi.
Renderman tertipu oleh analisisnya.
Nov Lam bukanlah orang yang lemah. Tidak banyak orang yang memiliki keterampilan seperti itu.
Renderman menyembunyikan keterkejutannya. Bagaimanapun, dia adalah kapten kapal ini.
Tidak peduli seberapa hebatnya Nov Lam, dia hanyalah penumpang gelap di kapalnya. Pemuda itu membutuhkan tempat tinggal.
***
Princess Napolly kehilangan ingatannya.
"Siapa kamu? Di mana aku?!" Princess Napolly bingung.
Dia bahkan tidak ingat siapa dirinya, dari mana dia berasal, dan mengapa dia ada di kapal itu.
Princess Napolly duduk di lantai sambil menangis. Kebiasaannya tidak bisa hilang begitu saja, dia masih cengeng.
Renderman bingung dan terkejut. Penumpang penumpang gelap ini adalah manusia yang aneh.
Di atas awan putih, Tuan Lambart, mengikuti kapal Renderman.
Putrinya Napolly, adalah gadis jenius yang cengeng.
Tuan Lambart menjadi sedih.
Diam-diam, tanpa sepengetahuan istrinya, pria itu menaruh uang emas bumi untuk princess Napolly.
Nantinya itu bisa jadi masalah bagi princess Napolly.
Dua hari berlalu, Tuan Lambart tidak bisa lagi mengawasi princess Napolly di kapal Renderman.
Awan pelindung pesawat menipis. Pesawat milik tuan Lambart akan terlihat dengan mata telanjang.
Dia harus segera pergi, dia mencari pulau terdekat. Menyembunyikan pesawatnya.