Neptunus membagi hasil penjualan menjadi 3 bagian. Satu bagian untuk dirinya sendiri, bagian lain untuk kesejahteraan penduduk pulau atas nama Tuan Zero. Bagian ketiga dibagi lagi menjadi 10 bagian lagi. Dua bagian untuk preman laut yang mendapat dukungan Raja Zohran, 3 bagian untuk Renderman dari pelelangan, dan 5 bagian untuk perahu nelayan miskin di sekitar pulau.
Tentu saja, Neptunus melakukan semua ini secara rahasia.
Setelah kapal cahaya terjual, Renderman dan Nov Lam ke pulau Nigara.
Nigara, sebuah pulau pengrajin pembuatan kapal. Mereka bisa menikmati hasil penjualan kapal di pulau itu sebagai orang kaya.
***
Di sebuah tebing tinggi di pulau Nigara, ada pertemuan segi tiga antara Renderman, Mr. Lambart, dan Neptunus.
Mereka bersekutu untuk membantu komandan kerajaan Glamstar, Horsky, ayah Renderman, membebaskan pekerjaan dari pendudukan Raja Zohran.
"Ayah... Tolong pulanglah... Napolly aku akan menjaganya!" Neptunus berkata setelah Renderman meninggalkan mereka.
Mr Lambart tersenyum bangga. Neptunus melanjutkan pekerjaannya di bumi dengan persetujuan istrinya. Dia tidak perlu khawatir, mulai sekarang, putri kesayangannya itu akan diurus Neptunus.
"Baiklah, aku akan pulang!" Mr Lambart terbang ke awan dan kembali ke pesawatnya meninggalkan bumi. Sementara itu, Prof. Zak tetap berada di bumi dengan pesawat yang berbeda.
***
Di kejauhan,
Gloria, si kucing liar, menatap Neptunus dengan marah. Dia tidak bisa pergi ke tempat lain.
Mau tidak mau dia mengikuti pemuda itu ke mana pun Neptunus pergi.
Hanya saja dia harus menjaga jarak dari Neptunus.
Neptunus melarang Gloria mendekat, tetapi Gloria juga tidak bisa tinggal terlalu jauh dari tuannya itu.
"50 meter!" Neptunus membuat pengaturan.
Gloria bukan anggota kucing liar biasa.
Gloria memiliki kelebihan pada penciuman dan pendengaran yang tajam.
"Akhirnya, aku tahu siapa dia!" _ Gloria hampir tidak percaya bahwa Neptunus bukanlah penduduk bumi.
Neptunus manusia dari kerajaan awan Salju.
"Kerajaan awan salju? Apakah dia malaikat?"
Gloria bingung. Dia tidak melihat Neptunus seperti tuan Lambart.
Neptunus menyembunyikan sayapnya.
Tadi, Gloria mendengarkan pembicaraan ketiga orang yang berdiri di tebing tinggi.
"Neptunus dan dua orang itu memiliki misi khusus untuk menyelamatkan raja dan ratu Glamstar yang asli!"_.
****
Neptunus dan Gloria kembali ke pulau kambing.
Gloria berjaga di luar kamar.
Setelah tengah malam,
gadis itu pergi ke kamar Neptunus.
Neptunus menangkap Gloria.
"Siapa yang menyuruhmu masuk ke kamarku, huh? Apa kamu lupa, aku sudah mengingatkanmu, kamu harus menjaga di luar!" Neptunus berbicara dengan kasar..
Gloria terkejut, kesal.
"Orang ini benar-benar tidak berperasaan, tidak manusiawi!
Bagaimana dia bisa membiarkan aku tidur di depan kamar?"_
Gloria tetap berdiri di dalam kamar Neptunus.
Dia tidak bisa tidur di luar kamar tetapi dia juga bisa menyewa kamar di hotel ini.
Tetapi berada di luar ruangan hanya mencari masalah.
Sebuah kamar di hotel Star Life hanya bisa disewa oleh orang kaya dan bangsawan.
Gloria masih manusia biasa, tanpa status. Dia budak.
Di luar ruangan banyak pria yang lewat. Mereka tidak bisa bertemu wanita cantik, mereka sewenang-wenang terhadap wanita.
Hotel Star Life vadalah sarang bagi wanita yang menjual cinta.
Gloria mungkin dianggap salah satu dari mereka. Apalagi sekarang sudah larut malam.
Meskipun Gloria tidak memiliki penampilan yang menggoda, tetapi dia memiliki bentuk tubuh yang indah dan wajah yang cantik.
Hal ini sudah cukup bagi para pria pemangsa wanita itu menangkapnya.
Kenapa bisa? Saat ini kekuatan Gloria terkunci oleh gelang ajaib milik Neptunus. Gloria tidak punya kekuatan lagi. Dia menjadi lemah seperti manusia biasa.
***
Neptunus tidak ingin dekat dengan Gloria bukan hanya untuk menjaga jarak antara budak dan penguasa, tetapi karena dia kesulitan menghindari ketertarikannya kepada Gloria.
Gadis itu sangat cantik terutama dengan mata kucingnya.
"Tuan Neptunus... aku punya tawaran untukmu!" Gloria tersenyum menggoda. Dia melakukan cathy (sihir kucing penggoda) andalannya.
Neptunus memakai kacamata hijau, kacamata anti radiasi, jadi rayuan Gloria tidak berhasil padanya.
"Apa!" Neptunus menjawab dengan kasar. Suaranya menggema ke seluruh ruangan. Gloria menciut. Kekuatan Cathy yang dia miliki menghilang
"Aku tahu siapa kamu," Gloria memasang wajah serius.
"Oh ya!" Neptunus menjawab dengan dingin. Dia tidak takut dengan ancaman gadis itu.
"Misi kita sama!
"Uh huh!"
Neptunus mendengarkan dengan rasa ingin tahu. Dia menurunkan suaranya sedikit.
"Aku ingin kamu bertemu pasukan-ku!" Gloria jujur. Dia memang memiliki tentara.
"Pasukan kucing liar!" Neptunus tertawa.
"Aku tahu siapa kamu!"
Gloria terkejut.
"Ohh ... jadi ... jadi kamu tahu berapa banyak yang kita miliki?" Gloria bertanya dengan arogan. Dia bisa membanggakan diri.
"Hmm ... kucing liar yang terorganisir!" Neptunus tersenyum.
"Apa yang kamu ketahui tentang kami?" Gloria menyilangkan tangan di depan dada, gadis ini terlihat sombong.
Neptunus tertawa. Dia sebenarnya tidak tahu persis kekuatan apa yang dimiliki organisasi Gloria.
"Saya Jenderal Gloria ... misi kami adalah membebaskan raja dan ratu Glamstar!" Gloria tidak ingin menyembunyikan identitasnya lagi.
Di kelompoknya, Gloria dianggap sebagai jenderal. Dia tidak perlu menutupi dirinya dari Neptunus.
Dia dan Neptunus memiliki tujuan yang sama.
Di balik kacamata hijaunya, Neptunus menyembunyikan keterkejutannya.
'Gloria sehebat itu?!' _ Neptunus sangat mengagumi gadis ini.
Gloria cantik, muda, dan pemimpin kelompoknya. Tentu saja Gloria sangat dihormati. Tidak mudah menjadi pemimpin dalam kelompok liar seperti kelompok kucing liar ini.
Akhirnya Neptunus menyadari kesalahannya.
Dia memperlakukan Gloria dengan tidak hormat. Gadis itu adalah jenderal dari sebuah kelompok, kelompok yang melakukan pencurian untuk membantu perjuangan pasukan Glamstar merebut kerajaan Glamstar dari raja Zohran.
"Baiklah! Gloria... maafkan aku!" Neptunus berkata dengan tulus, dia melepaskan Gloria.
"Kamu bebas sekarang!"
Gloria terkejut.
Dia tidak menyangka akan dibebaskan begitu cepat.
Dalam hatinya, dia ingin bersama Neptunus lebih lama, pemuda itu menarik hatinya.
Gloria melompat ke jendela, dia tidak punya alasan lagi untuk berada di sekitar Neptunus.
Gloria merasa menyesal mengungkapkan dirinya begitu cepat.
"Tuan Neptunus!" dia melemparkan gelang ke Neptunus.
"Itu pelacak saya! Anda dapat menemukan saya dan wilayah saya!
Satu hal lagi... JenderalHorsky adalah ayahku!"
Neptunus terkejut. Jadi itu sebabnya! Gloria diangkat menjadi jenderal di kelompok kucing liar, dia dihormati karena ayahnya.
Neptunus tidak punya waktu untuk bertanya lebih jauh, Gloria sudah pergi. Gerakan gadis itu cepat sekali.
Sejujurnya, Neptunus merasa menyesal telah menjadikan gadis itu budaknya.
"Baiklah Gloria, aku akan menemukanmu!" Neptunus berkata pelan, tersenyum percaya diri.
Gloria, si kucing liar telah mencuri hatinya.
50 langkah dari Neptunus, Gloria tersenyum, dia mendengar kata-kata Neptunus barusan.
Neptunus merenung,
Jika Gloria adalah putri Horsky, lalu apakah dia dan Renderman bersaudara? Neptunus tidak mengerti ini. Mungkin juga Renderman tidak tahu bahwa dia memiliki saudara perempuan, dari ibu yang lain.
****
Di pulau Nigara,
Renderman dan Nov Lam menetap di pulau itu, sambil menunggu kapal mereka untuk dikerjakan oleh pembuat kapal yang terampil di kota itu.
Pulau Niagara terkenal dengan teknologi pembuatan kapal. Semua kapal di benua timur dipesan di pulau Nigara.
Para ahli pembuat kapal di sana, membuat semua jenis kapal, mulai dari perahu kecil untuk nelayan, kapal penumpang, kapal niaga, kapal perang hingga kapal induk.
Pelanggan mereka berasal dari berbagai negara dengan berbagai status dan profesi.
Biasanya pelanggan kapal tinggal sementara di pulau itu.
Sehingga membuat pulau Nigara sangat ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai negara dan bangsa.
Apalagi Pulau Nigara tidak termasuk dalam zona konflik sehingga perdagangan di pulau ini juga sangat ramai. Hotel, pasar, dan tempat hiburan, menjadi bisnis yang menguntungkan bagi penghuninya.
Tapi pulau itu tidak aman. Banyak pencuri bahkan perampok yang diam-diam mencari peluang dan kelemahan para wisatawan yang datang.
Inilah yang membuat Renderman khawatir dengan Nov Lam, yang terlihat lemah dan feminin.
Tapi Renderman segera menyadari kesalahannya. Nov Lam bukanlah pemuda yang lemah. Cara dia bertarung adalah sesuatu yang tidak terkendali.
Renderman kehilangan jejak Nov Lam.
Setiap matahari mulai terbit, Nov Lam menghilang cukup lama.
Renderman tidak tahu, pada jam itu, Nov Lam sedang mencari tempat untuk mandi.l.
Nov Lam dan Renderman menyewa sebuah perahu kecil sebagai penginapan.
Masalahnya, kapal itu tidak memiliki kamar mandi. Nov Lam terpaksa mencari tempat mandi sejauh mungkin, agar Renderman tidak tahu, kalau Nov Lam adalah seorang wanita.
Nov Lam tidak menyadari bahwa kebiasaannya mandi di danau menarik perhatian para penjahat yang menyerangnya beberapa hari yang lalu di pulau kambing.
Para penjahat itu adalah para perampok bajak laut yang sebelumnya berperang melawan dia, Renderman dan tuan Lambart.
Saat itu para bajak laut itu ingin menguasai kapal cahaya milik Renderman.
Sekarang mereka tahu bahwa perahu kecil Renderman telah dijual. Renderman dan Nov Lam pasti sudah kaya. Mereka berencana membeli kapal yang lebih besar dan canggih di pulau Nigara.