"Aku bisa berpakaian sendiri," desah Andres sambil memandangi Bella yang berkonsentrasi penuh memasang kancing kemejanya.
"Tidak sekarang," jawabnya ketus hingga Andres tidak berani membantah.
Kedua tangan Bella beralih pada kancing mansetnya.
Ini sungguh tidak perlu, pikir Andres sambil menggelengkan kepala lalu mengulurkan tangan satunya.
Dulu sekali, Andres sering protes karena papanya dibantu mamanya mengenakan pakaian kerja sedangkan dia sendiri harus bersusah payah dengan seragam sekolahnya. Sekarang, dia membayangkan Andres kecilnya beberapa tahun lagi akan memberinya protes dengan topik yang sama.
"Tidak," desis Andres.
"Apanya yang tidak? Penampilanmu sudah pasti sempurna!" Jawab Bella lalu bergelut dengan simpul dasinya.
"Bella," lirih Andres merasa semakin tidak nyaman.
Dia tidak pernah butuh bantuan siapapun memakai pakaian dan ide menjadi pria yang dilayani istri membuat sarafnya menegang.
"Tenang saja. Relax. Aku tidak akan mencekikmu."
Andres menelan ludah.