"Kemarilah," Torak berkata dengan tegas sambil menarik Raine menjauh dari Calleb, ia memposisikan gadis kecil itu sdisampingnya dan mengerutkan dahi ketika ia melihat Raine sedang menangis. "Kenapa kau menangis?"
"Tidak apa0apa." Riane bergumam sambil mengusap air mata yang ada di wajahnya.
Namun, Torak tidak mungkin akan percaya begitu saja. "Apa yang terjadi dengannya?" Ia melirik ke arah Gamma dan Betanya.
"Aku tidak tahu!" Calleb berteriak ngeri sambil mengangkat kedua tangannya, menggelengkan kepala seperti sebuah rattle drum. "Aku sedang disini bersama denganmu." Kemudian sang Gamma menyentakkan kepalanya ke arah dimana Raphael berada. "Raph! Apa yang kau lakukan kepadanya?"
"Aku tidak melakukan apapun," Raphael berkata, lalu menggelengkan kepalanya juga.
"Tidak, Torak... aku baik-baik saja..." Raine masih mengusap air matanya dan terisak. "Aku hanya sedang sedikit sensitif,"
Torak mengerang dan membubarkan mereka berdua. "Pergilah."