Tang Xinluo digendong oleh Lu Yuchen untuk naik ke mobil, sementara Meng Ze membukakan pintu. Mereka menerobos beberapa lampu merah dan dengan cepat sampai di Ci'Ai Hospital. Rumah sakit tersebut sudah dihubungi terlebih dahulu. Kepala RS Lin sendiri yang membawa timnya mendorong Tang Xinluo yang sudah hampir hilang kesadaran untuk masuk ke dalam ruang operasi.
Lu Yuchen duduk seorang diri di luar ruangan operasi, tubuhnya yang gagah itu membuat orang waspada melihatnya. Di sana adalah ruangan operasi VIP, selain dokter dan perawat yang terkadang keluar masuk, nyaris tidak ada orang lain di sana. Karena ini, para tenaga medis yang lewat di luar semuanya meringankan langkahnya. Mereka merasa kalau mengeluarkan suara akan mengganggu pria di luar ruangan tersebut, mereka juga merasa terancam dengan tatapan dingin setajam pisau itu.