"Tuan Chen, namanya Alice…"
Lu Jiu melihat Yue Xinluo yang tertegun di tempat. Dia mengira wanita itu merasa ketakutan, sehingga dia langsung melihat ke daftar nama dan membantunya menjawab pertanyaan itu.
Lu Yuchen memicingkan matanya dan melihat ke arah Yue Xinluo yang belum melakukan audisi dengan sorot mata yang muram. Alice… Itu nama panggungnya? Aku tidak memiliki kesan apa pun saat mendengar nama itu. Dia hanyalah wanita yang belum pernah aku temui sebelumnya. Padahal aku tidak mengenalnya, tapi saat melihatnya, muncul sebuah perasaan aneh yang belum pernah aku rasakan sebelumnya… Perasaan yang sangat baru dan aneh bagiku… gumamnya dalam hati.
Tidak hanya itu, Lu Yuchen juga merasakan hatinya yang dingin dan tidak berperasaan itu terasa sedikit sakit. Semua hal itu yang membuatnya menjadi tertarik kepada Yue Xinluo.
"Alice, kamu… Ke sini…" Suara Lu Yuchen yang pelan dan berat terdengar. Dia memberikan perintah yang tidak bisa dibantah.