Tang Xinluo tidak tega melihat Lu Yuchen yang mengkhawatirkan dirinya, sehingga dia memaksakan diri untuk tersenyum.
Gu Xinheng yang melihat senyum terpaksa Tang Xinluo seketika merasa bersalah. Dia mendekati anaknya itu, kemudian menggenggam tangan kirinya dan berkata, "Rourou, maaf… Semua ini karena kesalahan ayah di masa lalu, kamu jadi memiliki satu adik perempuan. Ayah sudah mendengar masalah Xuan'er, Zonghan juga sudah memberitahu apa yang terjadi. Ayah tidak bisa memintamu memaafkanku, tapi ayah ingin meminta maaf kepadamu. Maaf Rourou… Ayah melakukan semua itu karena benar-benar terpaksa."
Gu Xinheng menundukkan kepalanya dan sorot matnaya penuh dengan rasa penyesalan dan rasa sedih. Ada hal yang dia tanggung seorang diri dan dia sudah menanggungnya terlalu lama, hingga dia sudah tidak memiliki keberanian untuk menghadapi kenyataan. Dia hanya bisa memiliki penyesalan yang begitu mendalam.