"Bukan urusanmu… Jangan dekat-dekat!"
Saat Su Qing melihat tubuh Qiao Mohan yang hampir menempel pada tubuhnya, dia langsung mendorongnya tanpa sungkan. Semua ini salah para pria kurang ajar itu, untuk apa mereka malah menggoda begitu banyak wanita tidak tahu diri, batinnya.
"Sayang, kamu adalah pacarku, pacar Qiao Mohan… Kamu sudah menyetujuiku, jadi kamu tidak boleh menyesal…"
"Aku tidak mengatakan kalau aku menyesal. Kalau kamu mau bicara, ya bicara saja, untuk apa tubuhmu terus mendekat ke arahku?!"
Tangan Qiao Mohan yang besar dan tidak bisa tenang itu memegang pinggang Su Qing, lalu dia berkata, "Di antara dua orang yang pacaran, kalau sering berdekatan adalah hal yang normal. Terlebih lagi untuk dirimu, aku bahkan menjual Yuchen, jadi kamu tidak boleh memalingkan wajahmu dariku."