"Status… Kedudukan…" gumam Lu Yuchen. Di dalam matanya terdapat kebingungan. Jadi bagi Tang Xinluo, cara yang bisa membuatnya benar-benar tidak nekat lagi, bukan memanjakannya, melainkan memberinya status dan kedudukan? Batinnya.
Qiao Mohan yang melihat jelas kebingungan Lu Yuchen tidak tahan untuk mengetuknya. Lalu, dia berkata, "Ipar sudah menikah denganmu selama beberapa bulan, di dalam kandungannya juga sudah ada anakmu, kamu terus tidak memberinya status, jangan-jangan karena di dalam hatimu masih memikirkan Gu Xuan'er si teratai putih itu?"
Sebenarnya, Qiao Mohan juga tidak mengerti jelas apa yang direncanakan Lu Yuchen. Dia hanya mengira bahwa pria itu tidak mengumumkan status Tang Xinluo karena masih menunggu Gu Xuan'er.
"Gu Xuan'er..." Lu Yuchen dengan tegas menggelengkan kepala. "Tidak, bukan karena dia..."