"Kompensasi, huh?" Lu Yuchen tertawa ringan.
Kaki Tang Xinluo dihimpit oleh kedua kaki Lu Yuchen yang panjang. Tubuh tingginya membuat gadis itu tidak dapat bergerak.
"Satu-satunya kompensasi yang aku inginkan adalah dirimu. Apa kamu akan membungkus dirimu menjadi hadiah dan memberikan dirimu padaku?"
"Tuan, tolong kamu serius sedikit." Kini wajah Tang Xinluo menjadi merah, jarak mereka yang begitu dekat membuat dirinya sulit bernapas.
Lu Yuchen tertawa dengan suara rendah, lalu berkata, "Maaf, aku ingin serius. Tapi, melihat dirimu yang sekarang, pria mana pun pasti tidak bisa serius."
"Tuan, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?!" Tang Xinluo pun mulai kesal dan memelotot menggunakan sepasang matanya yang seperti bunga persik itu. Tetapi dia tidak menyadari, dirinya yang seperti itu justru membuat Lu Yuchen semakin menyukainya.
Melihat Tang Xinluo yang seperti itu, suasana hati Lu Yuchen yang tadi buruk menjadi lebih baik. Tiba-tiba, dia membungkukkan tubuhnya dan menggendong gadis di hadapannya.
"Apa yang kamu lakukan?! Turunkan aku," pinta Tang Xinluo yang sangat terkejut.
Baru saja Tang Xinluo ingin memberontak, tetapi Lu Yuchen segera menurunkannya. Hanya saja, dirinya diletakan di dalam bak berendam yang telah penuh dengan air. Kemeja putih itu langsung basah oleh air hangat, lalu tebersit sebuah pandangan yang aneh di dalam mata pria itu. Dia berusaha keluar, tetapi tangan besar itu kembali menekannya ke dalam air.
"Kamu, kamu… Lepaskan... " Tang Xinluo menepis tangan Lu Yuchen. Lalu, dengan tatapan yang marah dia berkata, "Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan, bisakah kamu membiarkan aku tenang!"
Melihat terdapat kemarahan di mata Tang Xinluo, Lu Yuchen akhirnya melepaskannya. Dia berkata, "Aku sudah mengatakannya, aku ingin dirimu yang menjadi kompensasi." Sambil menatap mata gadis itu dengan matanya yang terlihat sangat fokus, dia melanjutkan, "Mengenai saat ini, aku hanya membantumu membersihkan dirimu saja".
Wajah Tang Xinluo menjadi merah, dia sekali lagi menepis tangan Lu Yuchen yang menyentuhnya sambil berucap, "Aku, aku bisa mandi sendiri."
"Masih ada lagi, karena kamu sudah mengetahui siapa aku, seharusnya kamu pun mengetahui status pernikahanku. Kita tidak boleh terus memiliki hubungan seperti ini, tadi yang datang membuat kegaduhan itu adalah mertuaku…"
Belum selesai Tang Xinluo berbicara, Lu Yuchen langsung membungkam bibirnya dengan bibir miliknya. Ciumannya kembali mendominasi, uap air panas dan ciuman panas itu, membuat gadis tersebut merasa otaknya kekurangan oksigen. Pria itu baru berhenti ketika bibirnya sudah memerah.
Melihat gadis bertubuh kecil yang berendam di dalam air itu, Lu Yuchen berkata dengan tatapan mata yang dalam, "Tidak peduli apa statusmu, aku hanya menginginkan dirimu."
Tang Xinluo tidak dapat melihat dengan jelas wajah Lu Yuchen, tetapi dia dapat dengan jelas mendengar bahwa pria itu tidak sedang bercanda. Tetapi, walaupun pria itu serius, memang kenapa? Aku sama sekali tidak berencana melanjutkan hubungan seperti ini dengan pria itu, batinnya.
"Tetapi kamu harus tahu, aku sudah menikah."
Mendengar perkataan itu, Lu Yuchen menyunggingkan senyuman dingin, lalu berkata, "Kalau begitu bercerai lah."
***
Dengan hormat Meng Ze mengantar Tang Xinluo pulang ke rumah. Kata-kata Lu Yuchen terus melayang di pikirannya.
Kalau begitu bercerai lah.
Jadilah istri Lu Yuchen, aku tidak akan membiarkanmu di tindas oleh siapa pun.
Pria itu juga berkata bahwa dia akan mengembalikan seluruh miliknya yang hilang.