"Ruolan, aku tidak salah dengar, kan? Xinluo, benar-benar menggaet Tuan Lu?!" tanya Nyonya Besar Tang. Untungnya, paling tidak dia masih mengetahui nama besar Lu Yuchen walaupun jarang menghadiri perkumpulan. Mendengar informasi ini, wajahnya langsung menjadi pucat. Begitu pula wajah Tang Ruolan yang tidak lebih baik dari wajahnya.
"Tidak, tidak mungkin!" Tepat pada saat itu, terdengar teriakan Tang Mi yang dari tadi diam saja.
"Wanita yang tidak tahu malu seperti Tang Xinluo, pasti mengemis-ngemis pada Tuan Lu untuk naik ke ranjangnya. Kalau tidak, orang seperti Tuan Lu mana mungkin bisa menyukai pelacur seperti dirinya!"