Alasan itu juga yang membuatnya jauh lebih sensitif dari orang biasa. Saat mendengar suara napas itu, dia menutup pintu dengan pelan. Si pemilik suara itu menutup mulutnya sendiri dengan cepat seolah takut dirinya akan ketahuan.
"Siapa di sana?" tanya Yue Ze. Dia tidak takut dengan siapa pun lalu berdiri di tengah ruangan dan melihat ke sekelilingnya.
Di seluruh ruangan istirahat itu hanya ada dua tempat yang bisa dijadikan tempat bersembunyi. Pertama adalah ruang ganti pakaian yang ada di sudut ruangan. Kedua, lemari yang ada di depan pintu. Mata biru Yue Ze melihat ke arah lemari dan ruang ganti dengan sorot mata dingin, kemudian pada akhirnya dia memastikan bahwa sumber suara itu berasal dari ruang ganti.