"Xinluo, kamu tunggu di rumah dulu ya. Setelah pulang, maka kakek buyut akan menemanimu. Nanti kamu harus membantuku untuk memanggil ibumu ya, tapi ayahmu tidak perlu datang, anak itu tidak suka bicara, terlalu suram, aku tidak suka."
"..." Yue Xinluo hanya bisa terdiam.
"Sudah dulu ya, ada goncangan, kakek buyut tutup teleponnya dulu. Xinluo, ingat ya, kamu harus menunggu kakek buyut!"
Setelah Tuan Besar Shen selesai mengatakannya, akhirnya sambungan telepon mereka terputus. Dan saat mendengar suara suara telepon yang terputus, Yue Xinluo langsung menghela napas lega. Dia merasa tidak bisa berkata-kata saat memikirkan kakek buyut yang bahkan belum pernah dia temui itu. Terlebih lagi Tuan Besar Shen salah paham dengan identitasnya dan membuatnya tidak tahu apa dia harus memberikan penjelasan atau harus membiarkannya tetap dengan pikirannya. Pasalnya, bagaimanapun juga dia sama sekali tidak ingin mengakui bahwa dirinya adalah cucu dari Shen Jun.