Hari ketiga, demi memiliki tenaga untuk merawat Mu Lingqian, Wen Xiangyang akhirnya mulai makan, hanya saja ia masih tidak banyak bicara dan hanya menutup diri di dalam bangsal sendirian setiap hari.
Begitu banyak hal yang meledak bersamaan, Wen Xiangyang sudah sejak lama diliputi oleh perasaan menyalahkan diri sendiri.
Demi menemukan Shao Jun, Mu Lingqian hampir saja terbunuh di Amerika. Mu Lingqian juga pernah mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkannya di dalam pabrik yang meledak, dan kecelakaan mobil kali ini sampai melukai sepasang kakinya. Semua hal itu terjadi demi dirinya, tapi ia masih keberatan dengan ketidakpastian Mu Lingqian, serta berpikir ingin meninggalkannya.