"Heh ...." Pada saat ini, Wen Xiangyang justru mencibir, dengan darah yang mengalir dari sudut bibirnya. Ia menatap pria yang menindih tubuhnya, dan mengucapkan kata demi kata, "Mu Lingqian, apakah kau tahu? Hal yang paling aku sesali seumur hidupku adalah mengenalmu!"
"Wen Xiangyang ——!"
Suara 'debuk——", seperti suara badai bertiup yang melewati telinga Wen Xiangyang, suara kencang dan keras itu berdering di telinganya, ternyata itu adalah suara tempat tidur yang dihancurkan hingga berlubang.
Wen Xiangyang memejamkan matanya dengan erat karena tinju barusan, ia sudah mempersiapkan diri untuk dibunuh oleh pria di hadapannya. Ia benar-benar bisa merasakan kemarahan Mu Lingqian. Tapi, setelah tinju ini, pria yang menindihnya kemudian bangkit dan melepaskan diri darinya.