"Wah, ternyata partner Tuan Muda Zhen Qin bisa menulis naskah, ya?" Tetapi, Sutradara Qian tidak melirik naskah Wen Xiangyang, melainkan menyipitkan mata melirik Wen Xiangyang dengan rendah dan berkata dengan nada penuh ejekan.
Zhen Qin sampai mengerutkan dahi mendengar nada bicara seperti itu.
Hati Wen Xiangyang juga membeku, begitu juga dengan tangannya yang masih membeku di udara.
Sutradara Qian melihat penampilan Zhen Qin, ia juga menyadari bahwa apa yang dikatakannya agak keterlaluan. Ia mengambil naskah Wen Xiangyang, dan kemudian berkata sambil tersenyum, "Karena ini ditulis oleh partner Tuan Muda Zhen, aku tentu saja menghargainya."
Wen Xiangyang melihat sutradara Qian telah mengambilnya. Meskipun perasaan tidak nyaman baru saja memenuhi hatinya, tapi ia bisa menghela napas lega saat ini. Selama sutradara ini melihat-lihat naskahnya, ia merasa setengah yakin, sutradara ini akan tertarik dengan naskahnya.
