"Wen Xiangyang, apa yang sebenarnya kau lakukan? Apakah kau tahu, bos hampir saja membunuh Lengxing? Apakah kau tahu siapa Lengxing? Wen Xiangyang, aku tahu, aku sudah tahu, kau ini adalah seorang wanita pembawa bencana, tidak ada hal baik satupun jika bertemu denganmu! Aku seharusnya membunuhmu, aku sudah seharusnya membunuhmu sejak dulu!"
Ledakan amarah Hua Fei tanpa terlewatkan satu katapun terdengar dari seberang telepon disertai dengan suara tangisan Hua Fei. Ini adalah pertama kalinya Wen Xiangyang mendengar Hua Fei yang selalu bersikap sinis, menggunakan suara tangisan dan emosi yang seperti ini untuk meneleponnya.
Apa yang dilakukan Mu Lingqian? Bukankah Mu Lingqian mengatakan bahwa Lengxing dipilih oleh kakeknya untuk diberikan kepadanya? Wen Xiangyang sudah mengakuinya, tapi mengapa Mu Lingqian masih saja ….
