"Ada apa?"
Tepat setelah telepon terhubung, terdengar suara serak Mu Lingqian dengan nada bicara yang malas. Tampaknya pria itu belum ingin bangun dari tidur. Entah mengapa perasaan Wen Xiangyang tersentuh saat mendengar suara malas ini. Lalu, ia tiba-tiba teringat bahwa jika Mu Lingqian berada di Amerika Serikat, seharusnya di sana baru tengah malam. Wen Xiangyang lupa akan perbedaan waktu sehingga ia langsung terpikir, Apakah Mu Lingqian sedang tertidur dan terbangun karenaku?
"Um… Tuan Mu, apakah kau sedang tidur?"
"Ya, ada apa? Katakan saja."
Mungkin karena ini pertama kalinya Wen Xiangyang berinisiatif menelepon Mu Lingqian, pria itu tidak marah meskipun terbangun tengah malam. Suaranya yang terdengar malas juga begitu khas dan menawan. Karena Mu Lingqian sudah bangun, Wen Xiangyang langsung memberitahukan urusannya kepada Mu Lingqian.