Mu Lingqian sedikit mengerutkan keningnya saat melihat gaya tidur Wen Xiangyang yang seperti ini. Jika dulu Wen Xiangyang tidur seperti ini, ia tidak akan pernah bisa melihatnya.
Ketika Wen Xiangyang setengah sadar, ia merasa bahwa ada bantal ekstra hangat di sisinya. Ia pun memeluknya dengan kedua tangannya sekaligus kedua kakinya. Namun, begitu ia memeluknya, ia merasa bahwa bantal itu sangat kaku dan sepertinya agak jijik karena diraih olehnya.
Wen Xiangyang sedikit tidak senang dan kemudian memeluknya lagi. Entah setelah berapa kali, bantal yang melilitnya tidak lagi melawan. Ia pun tersenyum puas, mengusap-usap bantalnya, dan kemudian tidur lagi.
———
Keesokan harinya, sinar matahari keluar menembus jendela dan menggerakan kelopak mata Wen Xiangyang hingga akhirnya ia membuka matanya. Kemarin, ia beristirahat sepanjang hari dan tidur sangat nyaman dengan begitu lama. Sekarang, ia merasa lebih segar dan pusingnya sudah membaik.