"Baik, aku akan memberi kalian satu kesempatan." Kakek Mu menatap mata tegas Wen Xiangyang, ada sedikit penghargaan di mata kakek Mu. Setidaknya, Wen Xiangyang bukan wanita yang hanya mengandalkan cucunya.
Memikirkan keterikatan dan kerumitan hubungan ini, kakek Mu tidak bisa menahan untuk tidak teringat pada putranya yang tidak berguna dan pada menantunya itu. Jika menantunya tidak menyukai Wen Xiangyang, putranya juga tidak akan suka. Jika mereka semua tidak menyukainya, kakek Mu justru ingin Xiao Qian mencoba menjalankan hubungan ini.
Saat Mu Lingqian mendengar perkataan kakek Mu, hatinya merasa sedikit lega. Terutama saat ia melihat Wen Xiangyang yang begitu berani menghadapi kakeknya. Ia mengulurkan tangan menggenggam tangan Wen Xiangyang, kemudian memberikan hormat kepada kakek Mu dan berkata dengan suara rendah, "Kakek, jika sudah tidak ada urusan, kami permisi dulu."