Keluhan, kemarahan, dan semua jenis emosi bercampur menjadi satu dalam sejekap. Air mata Wen Xiangyang mulai berlinang sementara Mu Lingqian berlari di atas tubuhnya. Pria itu mengeluarkan keliarannya dan membawa kegilaan yang tidak bisa ditanggung Wen Xiangyang. Mu Lingqian marah karena Wen Xiangyang mencari Yan Junyi di belakangnya, marah karena Wen Xiangyang tahu aturannya tapi tetap saja menentang, dan marah karena Wen Xiangyang tidak mengganggap serius perkataannya.
Sepanjang malam hari, air mata Wen Xiangyang membuat pandangannya kabur sehingga ia tidak bisa melihat ekspresi Mu Lingqian. Tubuhnya yang gemetaran mulai berhenti bergerak. Ia menyerah begitu saja dan diam-diam menahan kegilaan Mu Lingqian. Mu Lingqian, kau bajingan! Tunggu hingga nanti aku punya uang, aku akan menghancurkanmu! kutuk Wen Xiangyang dalam hati.