Entah sudah berapa lama waktu berlalu, Yan Junyi akhirnya membuka mulutnya, "Oke."
Yan Xin merasa lega ketika mendengar jawaban kakaknya dan dengan cepat berkata, "Kak, kirimkan kontaknya sekarang padaku. Aku akan segera menghubungi Xiangyang. Kalau begitu, aku tutup teleponnya. Kirimkan lewat pesan teks."
Setelah Yan Xin selesai berbicara, ia segera menutup teleponnya dan mengelus dadanya. Hatinya merasa takut, " Xiangyang, setiap kali kau dan aku berbohong pada kakakku, aku merasa seperti akan mengalami serangan jantung."
Wen Xiangyang tidak bisa menahan tawa ketika melihat Yan Xin seperti ini. Ia menepuk punggung Yan Xin dan berkata, "Terima kasih atas jerih payahmu. Setelah aku selesai mengurusi masalah Shaojie, aku akan mengajakmu makan."
"Oke, ini perkataanmu. Kau tidak boleh menyesalinya."
"Tidak ada penyesalan."