Sementara Wen Xiangyang masih merasa gelisah, telepon berdering lagi hingga membuatnya takut seperti seorang pencuri. Ia pun tidak berani menjawabnya sampai kemudian teleponnya terputus dengan cepat. Untungnya, saat itu Mu Lingqian masuk ke kamar mandi.
Wen Xiangyang melirik ke arah kamar mandi. Lalu, ia menundukkan kepalanya dan cepat-cepat memindai nomor panggilan yang tidak terjawab. Layar ponselnya menampilkan kontak Yan Junyi yang sedang mencarinya. Itu pasti urusan rumah sakit Shaojie. Tapi, Mu Lingqian masih di sini. Jika dia tahu aku menelepon Kakak, tanpa ragu lagi Mu Lingqian pasti tidak akan baik kepadaku, batinnya.