Wen Xiangyang bersin hingga menarik perhatian Mu Lingqian. Saat ia menutupi mulutnya, ia jelas melihat alis Mu Lingqian berkerut dengan tajam melalui lampu-lampu jalan di luar jendela.
"Tidak, maaf," kata Wen Xiangyang sambil langsung berbalik dan ingin pergi. Namun, sebelum ia melangkah maju, Mu Lingqian meraih pergelangan tangannya. Ia pun menatap Mu Lingqian.
Mu Lingqian menutup jendela, lalu menarik Wen Xiangyang ke depan tempat tidur dan menyalakan lampu. Ruangan itu mendadak menjadi sangat terang dan pengatur suhu ruangan juga mulai menyala sehingga suhu mulai menghangat. Mu Lingqian menarik selimut di tempat tidur untuk membungkus Wen Xiangyang hingga hanya menyisakan kepalanya.