Wen Xiangyang duduk di tempat tidur. Ia melihat ke arah punggung Mu Lingqian yang menghilang di balik pintu kamar mandi, lalu menundukkan matanya. Wen Xiangyang tahu bahwa begitu ia mengatakan bahwa ia melakukan semua itu untuk Li Lanxi, Mu Lingqian pasti tidak akan senang.
Mu Lingqian tidak mengizinkan hal lain mengisi hatinya, bahkan meskipun itu Xiao Q ataupun Li Lanxi. Sifat posesif pria ini terkadang membuatnya merasa takut. Mungkinkan suatu hari semua yang ada di dunianya diusir hingga hanya tersisa Mu Lingqian seorang diri? Tidak, Wen Xiangyang tidak menginginkan itu.
Ketika Mu Lingqian keluar dari kamar mandi, Wen Xiangyang sudah tidak ada lagi di kamarnya. Ia berjalan ke depan tempat tidur, mengambil ponselnya, dan menelepon Hua Fei.