"Zhen Tampan, karena kalian ingin melihatnya, silakan lihat saja," kata Wen Xiangyang. Ia tidak memiliki hal lain untuk dikatakan lagi. Ia awalnya berpikir bahwa suasana kerja di kedai kopi ini begitu bagus. Tetapi, ternyata sebaliknya. Wen Xiangyang tidak menyangka bahwa persahabatan antar rekan kerja akan begitu rapuh.
Ketika Xiao Jin mendengar perkataan Wen Xiangyang, ia berjalan ke depan dengan sangat arogan dan meminta Wen Xiangyang untuk memberikan kunci lokernya. Wen Xiangyang meliriknya dan mengeluarkan kuncinya. Xiao Jin tidak sabar untuk membuka loker Wen Xiangyang dan mengumumkannya sendiri, Biar semua orang melihat apa yang ada di loker Wen Xiangyang, dan biar Zhen Tampan melihat sendiri bahwa Wen Xiangyang adalah pencurinya.
Xiao Jin membuka loker dengan wajah penuh kemenangan dan kebanggaan. Kemudian, ia berbalik menghadap semua orang. Ia tak sabar lagi menunggu Wen Xiangyang dihina di depan umum.
