Kata-kata Yan Xin membuat Wen Xiangyang merasa sedikit tidak nyaman. Yan Junyi menjadi seperti sekarang ini demi menyelamatkannya, tapi sebaliknya ia malah menjauhi Yan Junyi untuk pria lain. Sementara itu, Yan Xin melihat Wen Xiangyang yang menundukkan kepalanya dan diam tanpa berbicara. Ia duduk di samping Wen Xiangyang dan memegang tangan Wen Xiangyang.
"Xiangyang, kita adalah teman baik. Benar, kan? Jika di ada sesuatu di dalam hatimu atau kau merasa tidak nyaman, kau bisa cerita padaku. Aku tahu masalah kakakku kemarin memang tidak benar. Jika saja ada aku, aku tidak mungkin akan membiarkan kau ditindas orang lain meskipun orang itu adalah kakakku sendiri dan calon kakak iparku. Tapi, Xiangyang, kau sudah tahu kakakku orang seperti apa. Bisakah kau tidak marah padanya? Aku baru saja aku mengantar kakakku kembali dan kakakku tidak mengatakan sepatah kata apapun. Aku..."