Kata-kata Hua Yu membuat Wen Shaojie tersadar. Orang yang paling dia pedulikan adalah Wen Xiangyang. Ia tidak boleh membiarkan kakaknya khawatir lagi.
"Shao Jie, apa kamu tidak makan kemarin? Akan kuambilkan kau sesuatu untuk dimakan. Hua Yu berkata sambil berjalan keluar, tapi begitu Hua Yu berjalan dua langkah, lengannya tiba-tiba ditarik oleh Wen Shaojie.
Hua Yu menoleh dengan curiga, "... Ada apa, Shao Jie?"
Wen Shaojie tidak menjawab, dia hanya melepaskan tangannya.
Hua Yu tersenyum dan berkata, "... Tunggu aku, aku akan segera menyelesaikannya. "
Setelah Hua Yu pergi, Wen Shaojie berbaring di tempat tidur. Sebuah gambaran yang tak terhitung jumlahnya muncul di benaknya, dan akhirnya berhenti pada senyum Wen Xiangyang. Ia mengulurkan tangannya, seolah-olah Wen Xiangyang ada di depannya.
Kak, kasih tau dong, apa sih yang harus aku lakukan?
