Saat Bai Jue tiba di penjara, Wen Ya sedang ditekan oleh sekelompok tahanan wanita untuk berlutut di tanah sambil menjilat pispot yang terbalik. Wen Ya tidak hanya sedang menjilati pispot, tapi terus berbicara tanpa henti tentang makanan lezat, yang menyebabkan tawa di dalam penjara. Wajahnya penuh dengan bekas tamparan dan jejak kaki, penampilannya sudah sangat lusuh, dan ia benar-benar kehilangan pamornya sebagai calon putri masa depan.
Bai Jue melihat adegan ini, lalu mengangkat alisnya dan menggelengkan kepalanya. Awalnya ia ingin menyelamatkan Wen Ya dan ingin wanita itu terus mempermainkan Wen Xiangyang. Tapi begitu melihat penampilan Wen Ya, ia tiba-tiba merasa muak.
Lupakan saja, sebaiknya mencari orang lain, batin Bai Jue.
Iya, Xiao Kou adalah kandidat yang baik ....
*********
Di kota Nande, matahari menyinari sampai ke dalam taman di vila, dan dipenuhi dengan suasana hangat.
