Wen Xiangyang memandang pria di depannya seperti orang bodoh.
Mu Lingqian menoleh, wajahnya yang tampan tanpa ekspresi seperti pisau tajam. Wen Xiangyang menatap pupil mata gelap Mu Lingqian, jiwanya seolah tersedot oleh dalamnya mata Mu Lingqian, membuatnya berkedip bodoh.
Ia tidak menyangka, saat ia dalam keadaan melamun, Mu Lingqian mengangkat tangannya dan mengetuk kepalanya, "Bekas lukamu baru saja membaik, apakah kau sudah lupa rasa sakitnya? Jangan kira dengan memanggilku suami akan membuat kecuriganku terhadapmu ——hilang begitu saja."
Wen Xiangyang dimarahi oleh Mu Lingqian hingga seluruh tubuhnya merasa gelisah, seolah-olah ia telah menerima perintah militer. Ia berdiri tegak di tempat, memegang kepala yang baru saja dipukul Mu Lingqian dengan kedua tangannya, dan menatap pria di depannya dengan perasaan takut dan penasaran.
